AdvetorialPemkot Kendari

Pemkot Kendari Jaga dan Pastikan Ketersediaan Pangan Masyarakat Melalui Gerakan Pangan Murah

67
×

Pemkot Kendari Jaga dan Pastikan Ketersediaan Pangan Masyarakat Melalui Gerakan Pangan Murah

Sebarkan artikel ini
Wali Kota Kendari Siska Karina Imran saat meninjau gerakan pangan murah beberapa waktu lalu yang diselenggarakan oleh Dinas Ketahanan Pangan. (Foto: Hasrul/KR)

KOLOMRAKYAT.COM: KENDARI – Pemerintah Kota Kendari yang kini dikomandoi oleh Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran dan Sudirman, terus menjaga dan memastikan ketersediaan pangan bagi masyarakat tercukupi.

Melalui Dinas Ketahanan Pangan, pemerintah kota gencar melakukan Gerakan Pangan Murah untuk menyediakan kebutuhan pangan masyarakat dengan harga terjangkau dan berkualitas.

Terbaru, Dinas Ketahanan Pangan melakukan Gerakan Pangan Murah di Kelurahan Bende, Kecamatan Kadia, Selasa (24/6/2025). Aksi ini disambut baik oleh masyarakat setempat yang berbondong-bondong membeli kebutuhan pangan yang disediakan.

Gerakan Pangan Murah ini dilakukan dengan tujuan dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga pangan untuk pengendalian inflasi, juga untuk memastikan kebutuhan pangan masyarakat tersedia.

Wali Kota Kendari Siska Karina Imran pernah menegaskan bahwa tidak menginginkan warga kota Kendari dipusingkan dengan kenaikan harga pangan, terlebih pada momen tertentu seperti hari keagamaan. Bahkan, wali kota meminta masyarakat melaporkan jika terjadi kenaikan harga tinggi agar dilakukan intervensi oleh pemerintah.

Baca Juga :  Direktur Tepis Sejumlah Tudingan Negatif Pengelolaan PDAM Kendari: Komitmen Benahi Pelayanan Air Bersih

Dinas Ketahanan Pangan mencatat, sejak kepemimpinan wali kota saat ini, sudah sebanyak 30 kali dilakukan gerakan pangan murah sejak bulan Januari s.d Juni 2025. Gerakan ini akan terus berlanjut, menjangkau di setiap kelurahan dengan titik yang memadai.

Kepala Dinas Ketapang Kota Kendari, Abdul Rauf menjelaskan, kegiatan gerakan pangan ini digelar untuk menjaga stabilitas harga dan stok kebutuhan pokok masyarakat. Apalagi saat ini harga sejumlah kebutuhan pokok mulai merangkak naik.

“Program pemerintah kota melalui Ketahanan Pangan yaitu melakukan gerakan pangan murah, untuk memperkuat ketahanan pangan masyarakat, sesuai dengan pilar ketahanan pangan yaitu bagaimana ketersediaan, keterjangkauan, serta konsumsi dan keamanan pangan. Dan kami pastikan ketersediaan pangan selama enam bulan ke depan masih aman dan tersedia,” katanya.

Baca Juga :  Presiden Prabowo Berkurban Sapi Simental untuk Warga Kendari Seberat 873 Kilogram

Kadis Ketapang mencontohkan, harga beras jenis Anoa. Dalam pasar murah beras premium ini dijual Rp71 ribu sedangkan di pasar harganya hingga Rp75 ribu hingga Rp76 ribu per 5 Kg.

“Memang terjadi kenaikan harga pangan signifikan, khususnya beras, ini salah satu upaya kita menjaga stabilitas harga, sehingga masyarakat bisa menjangkau,” ungkap Kadis Ketapang Abdul Rauf.

Terkait beras SPHP yang masih dicari masyarakat, Dinas Ketapang masih berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat untuk waktu penyalurannya, termasuk penyaluran beras cadangan pemerintah.

Tentang stok bawang merah dan bawang putih yang tidak tersedia dalam pasar pangan murah kali ini, mantan Kadis Sosial ini mengakui terjadi kekurangan stok akibat cuaca, apalagi barang tersebut berasal dari luar Sulawesi Tenggara, apalagi Bawang Putih yang harus diimpor.

Baca Juga :  BPJS Kesehatan Gelar Sosialisasi Program JKN di Dinas Kominfo Kota Kendari

“Memang ada kenaikan harga kebutuhan pokok lainnya hanya masih batas kewajaran, seperti bawang, stok berkurang kemungkinan dipengaruhi faktor cuaca, termasuk lokasi pengambilan hingga luar negeri sehingga butuh waktu untuk tiba di Kendari,” tambahnya.

Meskipun demikian, stok bawang putih masih tersedia hanya saja barang tersebut baru tiba sehingga masih butuh waktu untuk pembongkaran hingga dijual di pasar.

Rencananya pasar pangan murah selanjutnya akan dilaksanakan di wilayah pesisir diantaranya Kelurahan Purirano dan beberapa kelurahan di Kecamatan Abeli dan Nambo.

Program ketahanan pangan ini juga sejalan dengan program pemerintah pusat, sebagai prioritas utama penunjang perwujudan swasembada pangan. Guna mendukung itu, Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) turut berkomitmen untuk mendukung terwujudnya visi swasembada pangan tersebut. (Adv)

 

 

Laporan/Editor: Hasrul Tamrin

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!