KOLOMRAKYAT.COM: MUNA – Masyarakat Desa Oempu, Kecamatan Tongkuno, Kabupaten Muna kini bisa menikmati air bersih setelah mendapat kucuran anggaran dari APBN tahun 2023, untuk pembangunan fasilitas penyediaan air bersih.
Kepala Desa Oempu, Safar mengatakan, masuknya program APBN Pamsimas air bersih senilai Rp400 juta rupiah, tidak lepas dari perjuangan dan perhatian Pemda Muna dibawah komando LM Rusman Emba, sebagai Bupati Muna.
“Sejak terbentuknya desa ini, masyarakat baru merasakan fasilitas air bersih, selama ini masyarakat hanya berharap air tadah hujan dan air dalam goa. Terima kasih kepada pemerintah daerah yang telah membantu dan memperjuangkan Desa Oempu mendapatkan batuan air bersih,” kata Safar saat acara peresmian mengalirnya air bersih di Balai Desa Oempu, Minggu (8/10/2023)
Dia menyampaikan, walau program pengadaan air bersih sudah selesai di desanya, namun masih berharap kepada Pemda Muna agar bisa membantu masalah jaringan perpipaan sehingga bisa mengaliri rumah warga sebanyak 879 kepala keluarga (KK).
“Program APBN, hanya bisa mengaliri sekitar 250 KK,” ungkapnya.
Selain program air bersih, desanya juga masuk program penataan kawasan obyek wisata Danau Moko dari Kemendes.
“Bantuan dari Kemendes sebagai desa wisata sebanyak Rp400 juta rupiah dan sudah selesai terbangun diantaranya, 3 gasebo dan 8 lapak jualan, serta bangunan kamar ganti dan toilet umum,” bebernya.
Merespon keluhan pemerintah desa tersebut, Bupati Muna La Ode Muhammad Rusman Emba, menyikapi permasalah yang dihadapi masyarakat Desa Oempu menyampaikan, akan menjadikan jaringan perpipaan menjadi masalah prioritas yang harus diselesaikan di tahun 2024.
“Masalah perpipaan, InsyaAllah tahun 2024 bisa menjadi prioritas untuk dianggarkan di APBD dan semua masyarakat di Desa Oempu bisa merasakan fasilitas air bersih,” tuturnya.
Begitu juga kata Rusman, terkait dengan jalan yang masih rusak memasuki obyek wisata Danau Moko akan dianggarkan untuk diaspal tahun 2024.
“Saya sudah anggarkan untuk jalan dari Desa menuju akses wisata Danau Moko sebesar Rp 1,5 miliar,” sebutnya.
Laporan: LM Nur Alim
Editor: Hasrul Tamrin
