KOLOMRAKYAT.COM: KENDARI – Kepala Kantor Perwakilan Balai Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).resmi berganti ditandai dengan acara serah terima jabatan dan pisah sambut dari Kanwil BPN lama kepada Kanwil BPN baru di salah satu hotel di Kendari, Kamis (23/1/2025).
Sebelumnya, Kakanwil BPN Provinsi Sultra diemban oleh Dr. Asep Heri, SH,. M.H,. QRMP. Kini jabatan tersebut diambil alih oleh Rahmat, A. Ptnh,.M.M,. QRMP,. CODP.
Asep Heri pindah jabatan atau dimutasi ke BPN Jawa Timur (Jatim). Sementara itu Rahmat sebelumnya merupakan Kepala BPN Kota Depok, Provinsi Jawa Barat, dan dilantik dalam promosi jabatan sebagai Kepala Kanwil BPN Sulawesi Tenggara oleh Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) pada Senin, 20 Januari 2025 di Jakarta.
Asep Heri dalam sambutannya menyampaikan banyak-banyak terima kasih kepada seluruh mitra BPN Sultra, Organisasi Kemasyarakatan, Pemprov Sultra, Kejaksaan Tinggi, TNI-Polri, hingga Perbankan yang selama ini sudah bekerja sama dan berkolaborasi dalam mewujudkan pelayanan di bidang pertanahan selama masa jabatannya.
Asep Heri mengungkapkan, sejak menjabat sebagai Kepala BPN Sultra pada 29 Mei 2023, peringkat capaian BPN Sultra dari urutan ke 32 dari 33 provinsi secara nasional menjadi peringkat tiga besar perolehan program sertipikat tanah di Indonesia. Semua ini tercapai berkat kerja sama, kerja keras seluruh insan BPN Sultra hingga tingkat Kabupaten dan Kota.
“Untuk itu, saya menyampaikan banyak-banyak terima kasih atas kerja keras dan kerja sama, terima kasih atas perjuangannya, kerja iklas selama ini,” ucap Asep, dalam sambutannya pada acara pisah sambut itu.
Dia berpesan dan berharap kepada seluruh insan atau pegawai BPN Sultra agar capaian yang telah ditorehkan selama ini dalam program sertifikat tanah dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan, mengingat Provinsi Sultra menurutnya merupakan daerah strategis. Apalagi pemerintah pusat sudah mengeluarkan izin pemanfaatan lahan di Indonesia kurang lebih 1.400 perizinan.
“Jadi satu dua tahun ke depan akan rame, biasanya setelah ada pengeluaran izin pemanfaatan lahan akan diikuti oleh program penyertifikatan. Nanti dinamika pertanahan itu akan sangat luar biasa di Sultra. Oleh karena itu, saya berpesan kepada teman-teman pertahankan pola kerja, budaya kerja, sekaligus kehati-hatian, serta tingkatkan koordinasi dan kolaborasi sesama mitra instansi pemerintah,” pesannya.
Asep juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh insan BPN Sultra maupun Kabupaten dan Kota termasuk mitra-mitra BPN jika selama menjabat sebagai Kakanwil BPN Sultra terdapat kekeliruan dan tindakan khilaf, baik yang disengaja maupun tidak disengaja.
Sementara itu, Kepala Kanwil BPN Sultra Baru, Rahmat, dalam sambutannya menyampaikan, saat dilantik dalam promosi jabatan sebagai Kakanwil awal ia mengira kalau akan di tugaskan di Maluku Utara, akan tetapi setelah diketahui ternyata di Sulawesi Tenggara.
“Jadi saat saya tahu kalau ditempatkan di Sulawesi Tenggara dalam hati berkata Alhamdulilah,” ucapnya.
Rahmat mengungkapkan, sebagai orang asli Sulawesi Selatan (Sulsel) dan sudah berkarier di bidang pertanahan sejak Tahun 1992 di BPN Pusat, sehingga itu menjadi modal dasarnya untuk berkarier di Kendari, Sultra. Apalagi, baginya Sultra ini tidak asing. Banyak orang dan pejabat yang sudah dikenal.
“Apa yang sudah dibangun atau diperbuat oleh Pak Asep Heri selama ini patut kita pertahankan dan pertajam lagi, kita tinggikan lagi, apa yang sudah dicita-citakan Sultra Hebat untuk Indonesia Emas kita harus wujudkan,” ungkapnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun media ini, sebelum dilantik dalam jabatan sebagai Kanwil BPN Sultra, Rahmat pernah menduduki jabatan sebagai Kepala BPN Bogor dan BPN BandungBandung. Setelah itu ia dilantik lagi menjadi Kepala BPN Kota Depok. Tiga bulan menjabat sebagai Kakanta BPN Kota Depok ia mendapatkan promosi jabatan oleh Kementerian ATR/BPN sebagai Kakanwil BPN Sultra saat ini.
Laporan: Hasrul Tamrin
