Ekobis

Kadin Sultra dan Bulog Jalin Kerja Sama Bangun UMKM Berbasis RPK

154
×

Kadin Sultra dan Bulog Jalin Kerja Sama Bangun UMKM Berbasis RPK

Sebarkan artikel ini
Ketua Umum Kadin Sultra, Anton Timbang (kedua dari kiri) bersama Kepala Perum Bulog Sultra menandatangani nota kerja sama MoU pembentukan UMKM RPK. (Foto: Ist/KR)
Ketua Umum Kadin Sultra, Anton Timbang (kedua dari kiri) bersama Kepala Perum Bulog Sultra menandatangani nota kerja sama MoU pembentukan UMKM RPK. (Foto: Ist/KR)

KOLOMRAKYAT.COM: KENDARI – Ketua Kadin Sulawesi Tenggara (Sultra), Anton Timbang, dan Kepala Bulog Sultra, Sitti Mardati Saing, menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) berbasis Rumah Pangan Kita (RPK) di Kantor Bulog Sultra, Senin (20/01/2025).

Ketua Kadin Sultra, Anton Timbang, mengungkapkan, kerja sama ini dilaksanakan untuk memperkuat kemitraan strategis yang telah terjalin antara Kadin dan Bulog, yang selama ini telah berkolaborasi dalam kegiatan pasar murah dan penyediaan sembako.

Baca Juga :  Sultra Maimo 2025, BRI Kendari Samratulangi Sabet Juara Pertama Fashion Show

“Melalui MoU ini, Kadin dan Bulog akan berperan aktif dalam pembinaan UMKM, meliputi pembinaan produk, pemasaran, dan permodalan, dengan tujuan untuk meningkatkan kelas UMKM,” ungkap Anton Timbang.

“Bulog akan menyediakan kebutuhan pangan untuk mendukung program pembinaan tersebut,” lanjutnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Bulog Sultra, Sitti Mardati Saing, menyampaikan apresiasi atas kerja sama yang telah terjalin dan berharap MoU ini akan meningkatkan ketahanan pangan daerah.

Baca Juga :  Dukung Kenyamanan Komunikasi di Tanah Suci, Telkomsel Hadirkan Paket RoaMAX Umrah Kuota Lebih Besar

“Program ini diharapkan dapat membantu UMKM memasarkan hasil panen petani dan mendukung program makanan bergizi gratis bagi masyarakat,” ungkapnya.

Sebagai proyek percontohan (pilot project), tahap awal kerja sama ini akan dilaksanakan di Kota Kendari dengan melibatkan 50 UMKM RPK (Rumah Pangan Kita).

“Ke depannya, program ini akan dikembangkan ke wilayah lain di Sultra, mengingat Bulog memiliki 5 cabang dan 13 gudang yang dapat mendukung kegiatan ini,” ungkap Sitti Mardati Saing.

Baca Juga :  Dampak Positif Pertambangan Berkelanjutan di Indonesia: Komitmen PT Vale terhadap Lingkungan dan Masyarakat

“Tiga komoditi utama yang akan difokuskan adalah beras, gula pasir, dan minyak goreng, dengan potensi pengembangan komoditi lain di masa mendatang,” pungkasnya.

 

 

 

 

Editor: Hasrul Tamrin

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!