KOLOMRAKYAT.COM: MUNA – Dua jalan poros yang menjadi sentra ekonomi pertanian di Kabupaten Muna akan tuntas diaspal tahun 2023 ini. Kedua poros jalan itu akan dibangun melalui dana Inpres dan Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp 50 mmiliar rupiah yang bersumber dari APBN tahun anggaran 2023.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Muna, Mustajab mengatakan, Muna mendapat APBN melalui dana Inpres sebesar Rp 29 miliar untuk pengaspalan jalan poros Wasolangka mulai Jembatan masuk ke Desa Lamanu, selanjutnya ke Desa Bente dan berakhir di Desa Wansugi dengan panjang pengaspalan yakni 9,82 kilometer.
“Setelah diusulkan, pekerjaan jalan itu disahuti pemerintah pusat dan jalan itu bila sudah dikerja bisa menghidupkan area perekonomian, sebab pembangunan jalan melewati kantong produksi petani sawah dan tanaman lain yang bisa meningkatkan perekonomian masyarakat,” kata Mustajab, Jumat (2 Juni 2023).
Dikatakan, untuk proses pekerjaannya hanya satu paket dan bulan ini akan proses lelang di Balai jalan Provinsi Sultra.
Mustajab juga menjelaskan, untuk menuntaskan poros itu, maka ditambah anggaran dari DAK jalan Muna untuk menangani sebahagian poros itu sebesar Rp 6 miliar demi terselesaikan jalan poros itu hingga ke Desa Bente menuju ke Desa Wansugi.
Saat ini DAK jalan Muna sebesar Rp 21 miliar dialokasikan untuk pembangunan dua poros jalan yang ditangani, yakni poros Desa Lahorio – Desa Sarimulyo tuntas dengan dana sekira Rp 14 miliar rupiah sepanjang 7 kilometer dan poros Desa Wasolangka – Desa Lamanu tuntas dengan dana sebesar Rp 6 miliar lebih.*
Laporan: LM Nur Alim
Editor: Hasrul Tamrin