KOLOMRAKYAT.COM: KENDARI – Bea Cukai Kendari menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan industri lokal dengan mengunjungi PT. Sofi Agro Industries pada Rabu, 8 Oktober 2025. Perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan tepung kelapa ini telah beroperasi sejak 2017 di Konawe Selatan dan terus menunjukkan perkembangan signifikan.
Dengan kapasitas produksi mencapai 80 ton kelapa per hari dan mempekerjakan 234 tenaga kerja, PT. Sofi Agro Industries menjadi salah satu penggerak ekonomi di Sulawesi Tenggara. Perusahaan ini rutin mengekspor sekitar empat kontainer berukuran 40 feet setiap bulannya, dengan tujuan negara-negara seperti Jerman, Qatar, Filipina, Arab Saudi, dan Rusia.
Produk unggulan mereka, tepung kelapa, saat ini masih diekspor melalui Pelabuhan Tanjung Perak karena biaya logistik yang lebih kompetitif. Namun, perusahaan berharap Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara dapat berperan dalam menyiapkan regulasi terkait penyediaan bahan baku melalui budidaya kelapa serta pembatasan ekspor kelapa buah, sehingga produksi tetap terjaga.
PT. Sofi Agro Industries berencana untuk menambah produk baru, yaitu Virgin Coconut Oil (VCO), yang akan diekspor langsung dari Kendari pada tahun depan.
Kepala Seksi Kepatuhan Internal dan Penyuluhan Bea Cukai Kendari, Mukhlis, menyatakan kesiapannya untuk memfasilitasi penyediaan peti kemas ekspor dan berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara agar ekspor langsung dari Kendari dapat terealisasi.
“Kami akan berupaya semaksimal mungkin untuk memfasilitasi PT. Sofi Agro Industries agar dapat melakukan ekspor langsung dari Kendari,” tegas pria yang juga menjabat sebagai Humas Bea Cukai Kendari ini, dalam siaran persnya, Senin (13/10/2025).
Diharapkan, dengan dukungan dari berbagai pihak, PT. Sofi Agro Industries dapat menjadi pionir dalam mewujudkan program hilirisasi produk hasil pertanian dan perkebunan di Sulawesi Tenggara, sehingga memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah.
Editor: Hasrul Tamrin
