KOLOMRAKYAT.COM: KONAWE SELATAN – Program revitalisasi sekolah di Konawe Selatan terus menunjukkan hasil positif. SDN 12 Moramo, di Desa Lamboo, Kecamatan Moramo, menjadi salah satu contoh nyata bagaimana program ini meningkatkan mutu pendidikan sekaligus memberdayakan ekonomi masyarakat sekitar.
SDN 12 Moramo menerima bantuan dari APBN 2025 untuk merevitalisasi berbagai fasilitas. Hal ini tentu tidak terlepas dari usulan dan upaya Pemerintah Kabupaten Konawe Selatan dalam mengimplementasikan program SETARA (Sehat, Cerdas, dan Sejahtera), khususnya di bidang pendidikan untuk pening saran dan prasarana demi kenyamanan dan mencerdaskan generasi bangsa.
Kepala Sekolah SDN 12 Moramo, Siti Yunti, S.Pd, menjelaskan bahwa bantuan ini digunakan untuk membangun ruang Unit Sekolah (UKS) serta merehabilitasi perpustakaan, ruang administrasi, dan toilet sekolah.
Pembangunan ruang UKS menelan anggaran Rp116.000.000, sementara rehabilitasi perpustakaan Rp85.580.000, ruang administrasi Rp78.380.000, dan toilet sekolah Rp63.890.000. Proyek ini merupakan bagian dari Program Pembangunan dan Pengembangan Satuan Pendidikan (P2SP) yang dikoordinasi oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Konawe Selatan.
“Bantuan ini sangat berarti bagi sekolah kami, karena kondisi beberapa fasilitas sudah tidak layak digunakan. Dengan adanya revitalisasi, proses pembelajaran akan menjadi lebih nyaman, sehat, dan kondusif bagi peserta didik maupun tenaga pendidik,” ujar Siti Yunti saat ditemui di ruang kerjanya, Sabtu (11/10/2025).
Lebih lanjut, Siti Yunti menjelaskan bahwa revitalisasi ini juga memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat sekitar. Pihak pelaksana proyek memprioritaskan tenaga kerja lokal dan melibatkan pengusaha kecil setempat untuk menyediakan bahan bangunan dan konsumsi pekerja.
Kebijakan ini sejalan dengan visi Bupati Konawe Selatan yang menekankan sinergi antara pembangunan infrastruktur pendidikan dan pemberdayaan ekonomi desa. Pemerintah daerah meyakini bahwa pendidikan dasar yang kuat adalah fondasi penting untuk meningkatkan kualitas SDM di masa depan.
“Revitalisasi ini bukan hanya tentang memperbaiki bangunan, tetapi juga tentang memperkuat semangat belajar dan menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih baik. Kami berharap SDN 12 Moramo menjadi contoh sekolah sehat dan unggul di wilayah Moramo, Konawe Selatan, nantinya,” pungkas Siti Yunti.
Dengan adanya revitalisasi ini, SDN 12 Moramo diharapkan menjadi sekolah yang representatif dan berdaya saing, serta menjadi bukti komitmen pemerintah dalam mewujudkan pendidikan berkualitas di seluruh Konawe Selatan.
Laporan: Ed
Editor: Hasrul Tamrin
