DPR & DPRDMuna

La Ode Sariba Minta Dinas PUPR Muna Barat Tinjau Lokasi Rawan Banjir, Soroti Proyek Drainase Tak Sesuai Spesifikasi

620
×

La Ode Sariba Minta Dinas PUPR Muna Barat Tinjau Lokasi Rawan Banjir, Soroti Proyek Drainase Tak Sesuai Spesifikasi

Sebarkan artikel ini
Anggota DPRD Kabupaten Muna Barat, La Ode Sariba. (Foto: Ist/KR)
Anggota DPRD Kabupaten Muna Barat, La Ode Sariba. (Foto: Ist/KR)

KOLOMRAKYAT.COM: MUNA BARAT – Anggota DPRD Kabupaten Muna Barat (Mubar), La Ode Sariba, mengeluarkan pernyataan tegas meminta pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUPR) Kabupaten Muna Barat melakukan langkah konkret untuk meninjau lokasi-lokasi rawan banjir di wilayah Kecamatan Napano Kusambi maupun sekitarnya.

Sariba menyoroti kaitan dengan proyek drainase di Desa Kombikuno, Kecamatan Napano Kusambi, yang diduga oleh masyarakat tidak sesuai spesifikasi, sehingga menyebabkan beberapa rumah warga tergenang air.

Ia mengaku mengetahui masalah tersebut saat media ini sebelumnya telah menerbitkan berita yang berjudul “Proyek Drainase di Muna Barat Disorot Warga, Diduga Tak Sesuai Spesifikasi dan Timbulkan Kerugian”.

Baca Juga :  BPN Muna Bakal Sertipikat 18 Bidang Jalan Aset Pemda Muna

Selain itu, politisi Partai Nasdem ini juga mengaku bahwa masalah ini sudah disampaikan kepada pihak Dinas PUPR untuk meninjau lokasi konstruksi proyek tersebut dan menyelesaikan permasalahan yang terjadi, serta meninjau lokasi-lokasi rawan banjir lain di seluruh wilayah Muna Barat yang berkaitan dengan drainase.

“Di musim penghujan ini, seharusnya pihak PUPR melakukan langkah-langkah kongkrit untuk memastikan kondisi wilayah yang rawan banjir,” kata Sariba, kepada media ini via WhatsApp, Kamis (9/1/2025).

Baca Juga :  BPN Muna Sosialisasikan Pencegahan Sengketa Tanah kepada Lurah, Camat dan Kepala Desa

Sariba juga berharap kepada Dinas PUPR untuk melakukan pemetaan (mapping) terhadap wilayah rawan banjir yang kemudian dilakukan kajian untuk infrastrukturnya, apalagi melihat wilayah-wilayah yang terjadi banjir adalah wilayah yang hampir setiap tahun mengalami banjir.

“Dengan adanya pemetaan, kita dapat memastikan wilayah-wilayah rawan banjir di seluruh wilayah Kabupaten Muna Barat, sehingga dapat melahirkan perencanaan konstruksi yang lebih baik,” terangnya.

Baca Juga :  Job Fit Mutasi Jabatan di Muna Bakal Berlangsung pada Awal Maret 2024

Anggota DPRD Fraksi NasDem ini juga menekankan kepada pihak PUPR Muna Barat agar melakukan penanganan cepat bagi ruas-ruas jalan yang rusak parah, misalnya Jalan Poros Abadijaya-Pajala.

“Di sana sudah seperti kubangan kerbau yang harus dilakukan penimbunan, sambil menunggu realisasi Dana Alokasi Khusus (DAK) reguler, karena informasinya masuk prioritas bersama ruas jalan Kusambi-Guali, Kusambi-Sidamangura, dan wilayah lain di Muna Barat,” pungkasnya.

 

 

Laporan: Taohae
Editor: Hasrul Tamrin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!