KOLOMRAKYAT.COM: KONSEL – Sejumlah warga dari beberapa desa di Kecamatan Buke mengeluhkan minimnya air bersih, surat izin keramayan, hingga pengaktifan Poskamling kepada Polres Konawe Selatan pada acara Ngopi dan Jumat Curhat bersama masyarakat di Desa Andoolo, Kecamatan Buke, Konsel, Jumat (24/11/2023).
Warga Desa Puuduria Jaya, Bio dan Arfan dari Desa Pelandia, mengatakan telah erjadi krisis air bersih di sebagian besar desa – desa yang ada di Kecamatan Buke.
Ketua PPK Buke, Saiful, mengeluhkan penerbitan surat izin keramaian masyarakat yang harus disesuaikan dengan pelaksanaan kegiatan Pemilu tahun 2024. Sementara warga lain, Made Kartana dari Desa Adayu Indah menginginkan pengaktifan kembali kegiatan Pos Kamling pada tiap-tiap desa di Kecamatan Buke.
Kapolres Konawe Selatan yang di wakili oleh AKP Sarnunga, S.H. menanggapi permasalahan krisis air bersih akan berupaya mendistribusikan ke masing-masing desa dengan menggunakan kendaraan yang di siapkan oleh pihak Kepolisian (Polres Konawe Selatan).
“Apabila peserta Jum’at Curhat mengetahui sumber air bersih yang berlimpah agar menginformasikan kepada pihak kepolisian sehingga dapat didistribusikan ke desa-desa yang terkena krisis air bersih,” kata Kapolres melalui AKP Sarnunga.
Terkait masalah izin keramaian Kapolres Konsel yang di wakili Kapolsek Buke, Ipda I Gusti Rai Sadi Armawan, S.H. akan memberikan batasan khususnya dalam hal waktu pelaksanaan agar tidak sampai melebihi dari izin yang diberikan, dan menjelang di adakannya Pemilu pihak Polsek Buke tidak akan mengeluarkan surat izin keramaian sampai ada pemberitahuan lanjutan.
Terkait masalah pengaktifan Pos Kamling Kapolres Konawe Selatan yang di wakili oleh Kapolsek Buke akan berkoordinasi dengan Pemerintahan Kecamatan Buke dan para kepala desa serta menginstruksikan kepada para Bhabinkamtibmas Polsek Buke agar memberi sosialisasi dan manfaat ronda malam untuk menjaga Kamtibmas di lingkungan masyarakat.
Kapolres Konsel melalui Kasat Narkoba Polres Konsel, AKP Sarnunga, S.H, mengimbau agar masyarakat tetap menjaga silaturahmi dan ketentraman di lingkungan masing-masing walaupun beda pilihan dalam pesta demokrasi yang akan segera dilaksanakan.
“Kapolres juga mengimbau agar selalu menjunjung tinggi sikap toleransi antar umat beragama di tengah lingkungan masyarakat yang majemuk,” kata AKP Sarnunga, S.H.
Laporan: Hasrul Tamrin