EkobisMuna Raya

Rumah BUMN PLN Muna Latih Pelaku UMKM Bentuk dan Manfaatkan Koperasi

158
×

Rumah BUMN PLN Muna Latih Pelaku UMKM Bentuk dan Manfaatkan Koperasi

Sebarkan artikel ini
Pelatihan manfaat Koperasi bagi Pelaku UMKM yang diselenggarakan oleh Rumah BUMN PLN Muna. (Foto: LM Nur Alim/KOLOMRAKYAT.COM)
Pelatihan manfaat Koperasi bagi Pelaku UMKM yang diselenggarakan oleh Rumah BUMN PLN Muna. (Foto: LM Nur Alim/KOLOMRAKYAT.COM)

KOLOMRAKYAT.COM: MUNA – Rumah BUMN PLN Muna bekerja sama dengan Dinas Koperasi dan Usaha Micro Kecil dan Menengah (UMKM) Kabupaten Muna mengadakan pelatihan manfaat Koperasi bagi pelaku usaha, Rabu (30 Agustus 2023).

Puluhan pelaku usaha binaan Rumah BUMN PLN Muna mendapat bimbingan tentang pemanfaatan Koperasi dari Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Muna yang disampaikan oleh Kepala Bidang UMKM, Agawati.

Mewakili Kepala Dinas Koperasi dan UMKM, La Ode Muhammad Hajar, Kepala Bidang UMKM, Agawati menyampaikan bahwa masalah pelaku usaha saat ini kecenderungannya adalah modal usaha, sehingga solusi terbaik bisa dengan jalan membentuk Koperasi.

ini tampilan gambar iklan:

“Dengan membentuk Koperasi, dalam mendapatkan modal bisa jauh lebih muda dan dinas Koperasi dan UMKM siap membantu dalam pembentukannya,” ucap Agawati dalam kegiatan pelatihan kepada pelaku usaha di Rumah BUMN PLN Muna, Rabu (30/8/2023).

Dia menerangkan, UMKM di Muna sekitar 17 ribu lebih, tapi yang eksis hanya sekitar 400-an. Mungkin ini disebabkan banyaknya UMKM dari pada Koperasi.

“Jumlah Koperasi sekitar 340, ini sangat tidak seimbang dengan banyaknya UMKM yang mencapai 17 ribu lebih,” tuturnya.

ini tampilan gambar iklan:

Ia menyebut, pelaku usaha di Muna terbilang kategori mikro sebab menggunakan modal 50 juta kebawah yang lebih dominan.

Menurutnya, masalah pelaku usaha, bukan hanya masalah modal tapi juga manajemen, skill, penguasaan teknologi yang rendah, belum memiliki legalitas berusaha.

“Ini yang harus diperbaiki sehingga bisa berkembang dengan baik. Sementara syarat mendapatkan bantuan permodalan dari Pemerintah harus legal dan memiliki nomor induk berusaha (NIB),” cetusnya.

Baca Juga :  Presiden Jokowi Tinjau Stok Beras di Gudang Bulog Laende dan Bagikan Bantuan Pangan di Muna

“UMKM dan koperasi mestinya harus bersinergi untuk menyelesaikan masala yang dihadapi pelaku usaha terutama permodalan,” tambah Agawati.

Ia menyampaikan, bahwa dinas Koperasi dan UMKM akan mendiskusikan untuk membantu membuka pasar secara online untuk pelaku usaha mikro kecil.

“Ayo kita bersatu memajukan pelaku UMKM di Kabupaten Muna,” ungkapnya.

Ia berharap semua pihak yang bisa menentukan anggaran di Pemerintah Daerah, bisa duduk satu meja sehingga persoalan anggaran untuk mengadakan pameran UMKM bisa diadakan.

Dalam pertemuan itu, Koordinator Rumah BUMN PLN Muna, Sitti Muzdalifah mengatakan, UMKM binaannya memiliki satu tujuan, yakni penjualan yang terus kontinyu agar pelaku usaha bisa terus bersemangat dalam mengembangkan usahanya.

Baca Juga :  Gelar RUPS, Bank Sultra Catat Laba Sebesar 403 Miliar Tahun 2023

“Inilah yang memicu pelaku usaha bisa semangat untuk mengembangkan usahanya. Saya berharap Pemda dan Rumah BUMN PLN Muna bisa berkolaborasi memajukan UMKM,” kata Muzdalifah.

Sementara Kepala Desa Lanobake, Agustan Kaeda, turut dalam pelatihan itu mengharapkan untuk membangkitkan pelaku usaha di Desanya, bukan hanya datang dari pemerintah desa saja, akan tetapi Pemda ikut terlibat dalam menyelesaikan persoalan pasar hasil praduk pelaku usaha kecil di Desanya.

“Untuk menghidupkan pelaku usaha, saya menguatkan dengan persoalan pasar menjadi tanggung jawab pemerintah desa dan berharap Pemda juga bisa berkolaborasi membantu pelaku ini,” ucapnya.

Dirinya masih berharap, Pemda bisa membantu untuk mendapatkan modal usaha, menyelesaikan problem pasar dan melatih management usaha yang lebih baik.*

 

 

Laporan: LM Nur Alim
Editor: Hasrul Tamrin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!