KOLOMRAKYAT.COM: MUNA – Rumah BUMN PLN Muna menghadirkan Seleb TikTok Kendari La Ode Jumahidin atau Alkes Kelor melatih para pelaku usaha binaannya menggunakan media sosial (Medsos) dalam memasarkan produknya, Selasa (19 September 2023).
Alkes Kelor diundang Rumah BUMN PLN Muna dalam rangka berbagi pengalaman menggunakan Medsos miliknya yang memiliki pengikut sebanyak lima puluh ribu. Dasar itulah, Rumah BUMN PLN Muna melihat, Medsos bisa diguna pelaku usaha binaannya untuk memperluas pasar.
Alkes Kelor menyampaikan, pelaku usaha bisa menggunakan Medsos dalam memasarkan produk jualan usahanya.
Dirinya memberikan semangat kepada pelaku usaha yang hadir dalam pelatihan untuk berani menggunakan Medsos.
“Setelah memulai ada akhir yang menentukan, jangan takut memulai. Yang membuat kita besar, yakni orang yang mampu melewati rintangan,” cetusnya.
Alkes menyampaikan, menjual di Medsos itu mudah dan bisa berkomunikasi kapan saja guna kepentingan apa saja, termaksud hasil produk UMKM.
“Medsos itu, ada pro dan kontra, tapi kita dikenal, kemudian menjaga kualitas untuk mengikat pelanggan. Media sosial tidak instan, saya butuh waktu lima tahun untuk bisa memiliki pengikut yang cukup banyak dan harus intens serta konsisten. Masuk kemedia sosial harus membuat konten yang menarik dengan ciri khas masing-masing usaha,” terangnya.
Ia menyarankan, dalam penggunaan Medsos harus menggunakan profil yang profesional sehingga meyakinkan dunia maya sebagai sasaran pelanggan.
“Memang dilihat kegiatannya kecil namun dampaknya besar dan luas,” ungkapnya.
Ia memberikan pengalaman, bahwa lewat Medsos, selain bisa memasarkan produk yang dimiliki, juga bisa menghasilkan rupiah walaupun kecil, namun semakin banyak flowers maka penghasilan bisa semakin besar.
Alkes juga mempraktekan media sosial Facebook menggunakan beranda yang sifatnya terbatas dan membuka halaman baru yang jangkauannya lebih luas.
Peserta pelaku usaha yang mengikuti pelatihan terlihat antusias pingin mengetahui penggunaan Medsos membuat Alkes Kelor bisa terkenal di dunia maya.
Nantinya, usai mengikuti pelatihan, pelaku usaha akan mempraktekkan menggunakan Medsos, baik itu Facebook, Tik tok, Instagram, Twitter dalam memasarkan produknya.
Di acara pelatihan itu juga, Rumah BUMN PLN Muna memberikan bantun kemasan kepada empat pelaku UMKM binaannya sebanyak 1.000 buah tiap pelaku usaha.
“Ada kriteria yang mendapat bantuan 4.000 kemasan dari Rumah BUMN PLN Muna, salah satunya yakni memiliki izin lengkap seperti nomor ijin berusaha, sertifikasi halal, sama PIRT,” kata koordinator Rumah BUMN PLN Muna Sitti Muzdalifah.
Kata dia, pemberian bantuan kemasan kepada pelaku usaha binaannya merupakan UMKM yang sudah naik kelas dan bisa masuk pasar yang lebih modern.
“Adapun yang mendapatkan bantuan kemasan adalah pelaku usaha teh kelor, herbal biji kelor, abon najwa dan herbal sari jahe,” katanya.
Rumah BUMN PLN Muna dibawah pimpinan Sitti Muzdalifah juga membantu pemasaran UMKM binaannya lewat aplikasi mobil PLN.
“Tujuannya, agar omset UMKM meningkat dan menjangkau pasar yg lebih luas, seperti yang sudah dirasakan pak Azmat owner dari keripik kalei lewat aplikasi mobile PLN penjualannya sudah sampai ke kalimantan, jakarta dan makasar,” sebutnya.*
Laporan: LM Nur Alim
Editor: Hasrul Tamrin