KOLOM RAKYAT.COM: KENDARI – Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) kini telah berusia 59 tahun sebagai salah satu daerah otonom baru di kawasan Timur Indonesia, di tandai dengan upacara peringatan hari jadi atau HUT Sultra di lapangan upacara kantor Gubernur Sultra pada Kamis, 27 April 2023 kemarin.
Pada usia yang tidak muda lagi, Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Sultra, Anton Timbang, mengatakan diusia ini Sulawesi Tenggara ke depannya harus bisa lebih maju, lebih baik, dan berkembang lagi. Apalagi Sultra ini kaya akan sumber daya alam yang melimpah dari berbagai aspek.
“Seperti yang disampaikan oleh bapak gubernur tadi (sambutan gubernur, red) bahwa Sultra yang dulunya kita daerah tertinggal, sekarang sudah daerah membangun, itu harapan kita,” katanya ditemui di lokasi upacara peringatan HUT Sultra di lapangan kantor Gubernur, Kamis (27 April 2023).
Menurutnya, Sultra memiliki banyak potensi sumber daya alam (SDA). Beberapa aspek SDA yang sering didorong oleh Kadin Sultra untuk dikembangkan salah satunya adalah Aspal Buton. Penggunaan aspal Buton oleh Kadin harus dimanfaatkan hingga tingkat nasional. Aspek lain juga sering didorong oleh Kadin adalah hasil-hasil pertanian dan perikanan Sultra agar bisa diekspor ke daerah lain.
Pria yang akrab disapa AT ini berharap dengan potensi daerah Sulawesi Tenggara yang luar biasa itu, ke depan istilah daerah tertinggal sudah tidak ada lagi di Bumi Anoa.
“Kita berharap Sultra menjadi daerah yang maju, dan semoga pemimpin ke depan bisa membawa Sultra lebih baik lagi,” pungkasnya.
Perlu diketahui, pada momen upacara perayaan HUT Sultra ke 59 ini dihadiri oleh para kepala daerah dari 17 kabupaten/kota Se- Sultra, Anggota DPR RI, DPRD Sultra, DPRD kabupaten/kota, tamu undangan lain, serta diisi dengan atraksi 5 penerjun payung dan atraksi 3 pesawat tempur Sukhoi yang melintasi langit Sultra.
Laporan: Hasrul Tamrin