KOLOMRAKYAT.COM: KENDARI – Guna mendukung penerapan PNBP Pascaproduksi dan Penangkapan Ikan Terukur (PIT), Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Kendari telah melaksanakan koordinasi sekaligus menyoalisasikan pelaksanaan PIT di Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Wameo, Kota Baubau, Rabu (20/3/2024).
Koordinasi dan sosialisasi tersebut diwakili oleh Syahbandar di PPI Wameo dan dihadiri Stakeholder terkait diantaranya perwakilan TNI-AL Baubau, petugas PSDKP Wilker Pasarwajo, dan perwakilan Polairud Pasarwajo.
PPI Wameo berlokasi di Kota Baubau, Provinsi Sulawesi Tenggara, dimana pengelolaannya berada dibawah Dinas Kelautan Provinsi Sulawesi Tenggara.
Setelah dilakukan koordinasi selanjutnya adalah melaksanakan sosialisasi PIT kepada para nelayan. Hanya sebagian kecil nelayan yang hadir karena beberapa sedang melaut. Dalam sosialisasi tersebut dilakukan sesi diskusi antara Syahbandar PPI Wameo dengan pemilik kapal terkait proses pengurusan dokumen dimana semua pengurusan mulai dari pengajuan sampai dengan terbitnya dokumen dilakukan secara online dan gratis.
Pada kesempatan terpisah, Kepala PPS Kendari Syahril Abd. Raup, menjelaskan bahwa pihaknya akan terus mendorong kegiatan pendampingan perizinan bagi kapal penangkap ikan yang akan merubah perizinannya menjadi izin pusat.
“Pendampingan tersebut diharapkan akan mempermudah dan mempercepat proses penerbitan izin pusat,” katanya.
Berdasarkan informasi yang diperoleh bahwa potensi kapal yang melakukan migrasi di PPI Wameo sejumlah 13 kapal dimana 1 kapal berproses P2KP dan 5 kapal proses pengajuan SIUP dan sisanya masih menunggu kelengkapan dokumen.
Editor: Hasrul Tamrin
ini tampilan gambar iklan: ini tampilan gambar iklan: