Muna Raya

Plt Bupati Muna Louching Operasi Perdana Pabrik Jagung di Desa Bea

599
×

Plt Bupati Muna Louching Operasi Perdana Pabrik Jagung di Desa Bea

Sebarkan artikel ini
Situasi louching operasi perdana Pabrik Jagung di Desa Bea, Kecamatan Kabawo oleh Plt Bupati Muna Bachrun Labuta. Foto: LM Nur Alim/KR

KOLOMRAKYAT.COM: MUNA – Plt Bupati Muna Bachrun Labuta melaunching perdana operasi Pabrik Jagung di Desa Bea, Kecamatan Kabawo, Kabupaten Muna, Selasa (26 Maret 2024).

Adanya pabrik Jagung ini digadang-gadang bisa mengatasi masalah petani mendapatkan kepastian harga dan bisa menjadikan Jagung petani berkualitas ekspor dengan kadar air 15 persen.

Plt Bupati Muna sudah menandatangani perjanjian kerja sama dengan PT. Datu Nusra Agribisnis (DNA) yang bisa berpihak kesejahteraan kepada petani.

ini tampilan gambar iklan:

“Kadar air yang sudah dalam kerja sama yakni 15 persen dengan harga 4.200 perkilogram. Terkait harga akan ditentukan dengan mutu dan kualitas jagung,” kata Bachrun saat melaunching operasi perdana Pabrik Jagung di Desa Bea Kecamatan Kabawo, Selasa (26/3/2024).

ini tampilan gambar iklan

“Dari kontrak jagung yang keluar dari pabrik, Pemda Muna menerima manfaat 2 persen menjadi Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebagai kontribusi pembangunan daerah,” tambahnya.

Baca Juga :  Kapal Jetliner Kandas Di Depan Pelabuhan Pelelangan Ikan Pasar Laino Raha

Dirinya menyampaikan, akan mendorong petani dengan produksi yang tinggi, rugi bila hasil produksi 4 ton per hektar, Pemda Muna akan menyediakan benih dengan target produksi diatas 10 ton per hektar sekali panen.

ini tampilan gambar iklan:

Dia juga menyampaikan, ada beberapa daerah yang maju karena jagung seperti halnya Gorontalo dan Nusa Tenggara Barat (NTB) di Kabupaten Dompu yang sebelumnya menjadi daerah termiskin setelah mengembangkan jagung menjadi Kabupaten terkaya kedua di NTB. Di Muna, selain didukung oleh pabrik, sumberdaya alam tanah Muna mendukung untuk mengembangkan jagung.

“Sebagai percontohan, saya menganggarkan untuk penanaman jagung sebesar Rp 4 miliar yang dimulai dari Birokrasi untuk menjadi contoh teladan ditengah masyarakat sehingga masyarakat khususnya petani ikut tergerak menanam jagung di pelosok Desa-desa di Kabupaten Muna,” tutur Bachrun.

Baca Juga :  BPJS Ketenagakerjaan Serahkan Santunan kepada Enam Ahli Waris Pekerja Rentan di Muna Barat

Dia mengaku, bila terus dipercaya memimpin Muna, akan membangun pabrik jagung di daerah Desa Wakadia dan Muna Timur sehingga panen jagung bisa terserap di semua wilayah Kabupaten Muna dan bisa menjadi PAD bagi daerah Kota Raha dan Kabupaten Muna Timur bila mekar nantinya.

Ditempat yang sama, Kepala Dinas TPHP Muna, La Ode Anwar Agigi menjelaskan, fasilitas pembangunan pabrik jagung menjamin tiga hal, yakni, menjamin kepastian serapan jagung, kepastian harga, dan kepastian mutu.

“Alhamdulillah, Plt Bupati Muna sudah menandatangani kepastian harga jagung,” ucapnya.

Menurutnya, berdasarkan aturan Permendagri nomor 19 tahun 20216 tentang pedoman pemeliharaan pengelolaan barang milik daerah, Pabrik jagung dalam pengelolaannya bisa diserahkan ke dinas dan bisa mengikuti sertakan pihak lain.

“Saat ini kita sudah louching operasi perdana yang juga bermitra dengan Bulog,” ujarnya.

Baca Juga :  Plt Bupati Muna Menutup Kejuaraan Futsal ASN Cup III, Berikut Pesan yang Disampaikan

Ia menyampaikan, rancang bagunan pabrik jagung dengan konsep hulu hilir harus menjadi pintu masuk untuk mencari jagung di Sultra.

“Satu-satunya Kabupaten yang membangun pabrik jagung menggunakan APBD hanya Kabupaten Muna. Jagung yang masuk kedalam pabrik tidak memiliki sapah, semua bisa diolah termaksud limbah jagungnya,” bebernya.

Anwar mengungkapkan, pabrik bisa digunakan sebagai penampung tunda jual ketika harga rendah.

“Kita harus bisa memastikan kepada petani, bahwa ada yang bisa membeli dan menampung hasil panen ketika harga jatuh dipanen raya,” ungkapnya.

Dia juga menuturkan, untuk memanstikan pasokan jagung dipabrik tetap ada, maka akan ada perjanjian kemitraan dengan kelompok tani.

“Kita akan tahu secara berkala jagung yang masuk dipabrik sehingga kebutuhan jagung terus terpenuhi setiap harinya,” tutupnya.

 

 

 

Laporan: LM Nur Alim
Editor: Hasrul Tamrin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!