KOLOMRAKYAT.COM: MUNA – Pelaksana tugas (Plt) Bupati Muna Bachrun Labuta mengunjungi Hutan Bakau Del Carmen di Negara Filipina dengan luas 4.800 km2 yang dijaga bersama kelestariannya oleh masyarakat setempat, Selasa (28 Mei 2024).
Kehadiran Bachrun Labuta di hutan bakau Del Carmen merupakan rangkai acara yang dilaksanakan RARE sebuah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Internasional yang berpusat di Arlington Virginia, Amerika Serikat, bergerak dibidang pemberdayaan masyarakat dan keberlanjutan lingkungan.
Bachrun Labuta berada di Filipina dan mengikuti kegiatan National Coastal Fisheries Summit (NCFIS) 2024 yang diadakan RARE, sejak 25 Mei dan diperkirakan sampai dengan 2 Juni 2024 di Manila, Filipina.
Dalam kunjungannya di hutan bakau Del Carmen itu, Plt Bupati Muna Bachrun Labuta bersama dengan kepala daerah yang berasal dari negara lain diantaranya Negara Brazil, Guatemala, Honduras, dan Moxambi.
Kepala Kantor Municipal Del Carmen Filipina, Mr. Alfredo Coro II dalam sambutannya yang disampaikan oleh Manajer Komunikasi RARE Indonesia, Diana, menyampaikan bahwa dua tahun silam, wilayahnya dilanda badai topan dan berdampak meratakan pulau wilayahnya sehingga hutan bakau sangat penting perannya dalam menjaga sebuah wilayah kepulauan.
“Mr. Alfredo Coro menyampaikan betapa pentingnya peran hutan bakau dalam perlindungan masyarakat pesisir utamanya sebagai aksi adaptasi perubahan iklim,” kata Manajer Komunikasi RARE Indonesia, Diana yang bersama Plt Bupati Muna Bachrun Labuta mengikuti kegiatan itu di Filipina saat dikonfirmasi media ini, Selasa (28/5/2024).
Sementara Plt Bupati Muna Bachrun Labuta yang lagi di Negara Filipina saat dikonfirmasi mengapresiasi komunitas masyarakat pulau Siargao Filipina yang menjaga kelestarian hutan mangrove wilayahnya.
“Ini bisa menjadi inspirasi yang sangat baik untuk sistem ini dikembangkan di Muna dalam pelibatan masyarakat untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan di Muna yang juga merupakan pulau kecil,” ucap Bachrun.
Laporan: LM Nur Alim