KOLOMRAKYAT.COM: SOLO – Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup, dan Ketua Tim Penggerak PKK Kota Kendari, Ny. Ira Willis Kesumadoty dianugerahi gelar kebangsawanan yang luar biasa oleh Raja Surakarta, SISKS (Sampeyandalem Ingkang Sinuhun Kanjeng Susuhunan) Paku Buwono XIII di Solo pada Sabtu, 2 Maret 2024 malam.
Gelar kehormatan langsung diberikan oleh Sampeyandalem Ingkang Sinuhun Kangjeng Susuhunan Pakoe Boewono XIII di Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat. Keduanya menerima gelar yang penuh arti. Pj Wali Kota diberi gelar Kanjeng Raden Tumenggung Yusup Joyodipuro sedangkan Ketua PKK Ira Willis Kesumadoty diberikan gelar Kanjeng Mas Tumenggung Ira Willis Kesumadoty.
Penghargaan itu menjadikan keduanya sebagai bagian dari keluarga besar Keraton Surakarta. Saat menerima penganugerahan, keduanya kompak mengenakan busana tradisional Jawa Mataraman, Beskap.
Pantauan awak media, penyerahan penghargaan tersebut turut dihadiri dan disaksikan langsung oleh sejumlah pejabat OPD lingkup Pemerintah Kota Kendari. Pejabat wanita mengenakan kebaya, sementara pejabat OPD pria mempesona dengan batik motif khas Solo, lengkap dengan mengalungkan Samir, kain kecil yang menambah kemegahan.
“Pemberian gelar ini membuat kami menjadi bagian dari keluarga besar Keraton Surakarta Nahadiningrat. Dengan keragaman budaya kita, kami menambah lagi keluarga kami dengan berbagai macam keanekaragaman budaya yang ada di Indonesia, salah satunya adalah Keraton Kasunan Solo,” kata Pj Wali Kota Kendari Kanjeng Raden Tumenggung Yusup Joyodipuro, usai menerima penghargaan kepada awak media.
“Saya sangat berterima kasih atas atensi yang besar yang diberikan Keraton Solo, menjadikan saya bagian dari keluarga besar Keraton Solo dengan memberikan gelar Kanjeng Raden Tumenggung. Ini adalah penghargaan yang luar biasa bagi saya dan diakui oleh dunia,” tambah Muh. Yusup.
Pj Wali Kota Muhammad Yusup menyampaikan rasa terima kasih yang dalam kepada Keraton Surakarta atas kepercayaan yang telah diberikan kepadanya. Baginya, pemberian gelar tersebut bukan sekadar pengakuan atas dirinya, melainkan juga menandakan komitmen mereka untuk melestarikan kekayaan budaya Indonesia.
Muh Yusup juga percaya bahwa pemberian gelar ini akan semakin mempererat hubungan antara Kota Kendari dan pemerintah Solo.
Dia mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjaga warisan budaya agar tetap bersinar bagi generasi mendatang, serta menggunakan kekayaan budaya nusantara sebagai landasan untuk mencapai kemajuan yang lebih besar bagi bangsa dan negara.
Editor: Hasrul Tamrin
ini tampilan gambar iklan: ini tampilan gambar iklan: