KOLOMRAKYAT.COM: KENDARI – Mendekati proses pencoblosan pemilihan umum 14 Februari 2024, Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari Muhammad Yusup bersilaturahmi dengan seluruh jajaran anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) di lapangan upacara kantor Balaikota Kendari, Jumat (9/3/2024).
Pada kesempatan itu Pj Wali Kota meminta dukungan Satpol PP untuk ikut mengawal dan mensukseskan pelaksanaan Pemilu 2024 di Kota Kendari.
Muhammad Yusup mengatakan, selaku pimpinan di Pemerintah Kota Kendari sangat mengapresiasi keberadaan Satpol PP di Kota Kendari dalam menjalankan tugas dan fungsinya mengawal proses pemerintah sesuai perundang-undangan dan penegakkan peraturan daerah, serta menjaga keamanan dan ketentraman di tengah masyarakat.
“Keberadaan saudara-saudara sangatlah penting dalam membantu polisi dan TNI agar masyarakat memiliki kesadaran untuk selalu taat pada aturan dan norma-norma yang berlaku sehingga tercipta keteraturan hidup dalam bermasyarakat, sehingga dapat terwujud Kota Kendari yang aman, nyaman, dan bahagia,” katanya, saat menyampaikan arahannya.
Selain itu, Pj Wali Kota juga menegaskan, tidak terasa kurang lebih lima hari lagi akan memasuki momen pemungutan suara Pemilu serentak 2024, sebagai bagian dari unsur satuan perlindungan masyarakat Satpol PP agar ikut terlibat aktif dalam mensukseskan pelaksanaan pemilihan umum serentak di Kota Lulo ini.
“Satpol PP tentunya memiliki peran memberikan rasa aman, kenyamanan, dan ketenteraman kepada masyarakat selama proses pemilihan atau pencoblosan berlangsung,” ujarnya.
Pj Wali Kota juga mengingatkan agar seluruh jajaran Satuan Anggota Satpol PP tetap menjaga kesehatan dan keselamatan sehingga dalam menjalankan tugas dan fungsinya pada hari pencoblosan nanti bisa bekerja dengan baik serta maksimal.
“Jaga kesehatan saudara-saudari sehingga pada tanggal 14 Februari 2024 bisa menjalankan tugasnya dengan baik. Disamping melaksanakan tugas pengawalan Pemilu, saudara-saudara juga punya hak pilih, sehingga itu bisa disalurkan, tidak golput, menggunakan hak pilihnya dengan benar dan tidak aneh-aneh, ikuti arahan pemerintah,” tegasnya.
Menurutnya, dengan menyalurkan hak pilih kita sebagai warga negara dan mengikuti arahan pemerintah secara tidak langsung kita ikut terlibat dalam proses pembangunan berkelanjutan maupun lima tahun ke depan.
“Ikuti arahan pemerintah, karena tidak mungkin pemerintah mengarahkan kita pada jalan yang tidak benar pasti menginginkan rakyatnya yang benar dan terbaik, serta masyarakat agar sejahtera,” pungkasnya.
Laporan: Hasrul Tamrin