KOLOMRAKYAT.COM: KENDARI – Memperingati Bulan Bahasa 28 Oktober 2023, puluhan mahasiswa dari Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari menggelar aksi damai dan long march dari gedung perkuliahan menuju Bundaran Tank Anduonuhu, Senin (6/11/2023).
Aksi damai puluhan mahasiswa tersebut dilakukan untuk menyemarakkan Bulan Bahasa tahun 2023 dengan menyampaikan pesan-pesan khusus kepada masyarakat tentang pentingnya sejarah lahirnya bahasa Indonesia dan penggunaan bahasa yang baik dan benar.
“Aksi yang kami lakukan dari HMJ Bahasa dan Sastra Indonesia ini untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda atau Bulan Bahasa yang diperingati setiap 28 Oktober. Pesan yang ingin kami sampaikan melalui aksi ini adalah, bahwasanya dahulu ada sekelompok pemuda-pemudi berkumpul dan menyuarakan kebenaran, sehingga peristiwa bersejarah itu jangan dilupakan,” kata Koordinator Aksi, Dainus.
Selain menyuarakan tentang peringatan Bulan Bahasa, mahasiswa juga menyampaikan beberapa pesan penting melalui pembacaan puisi dari masing-masing mahasiswa.
Terlihat dalam aksi ini, beberapa mahasiswi juga silih berganti menyampaikan orasinya tentang pentingnya menjunjung tinggi bahasa persatuan, yaitu Bahasa Indonesia.
“Pesan yang kami sampaikan juga kepada masyarakat khususnya di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara ini adalah selalu junjung tinggi bahasa Indonesia karena pada dasarnya bahasa kita ini merupakan bahasa pemersatu,” terang Dainus.
Bulan Bahasa dan Sastra adalah peringatan yang dilakukan setiap bulan Oktober setiap tahunnya di Indonesia untuk mengingat sejarah kelahiran bahasa Indonesia. Hal ini didasarkan pada peringatan Sumpah Pemuda yang diselenggarakan pada 28 Oktober 1928.
Dikutip dari situs Kemdikbud, Bulan Bahasa dan Sastra Indonesia adalah kegiatan setiap Oktober yang berkaitan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda. Bulan Bahasa dilaksanakan sejak tahun 1980 hingga saat ini.
Bulan Bahasa yang digelar setiap Oktober bukan hanya untuk memperingati Sumpah Pemuda, melainkan untuk membina dan mengembangkan bahasa dan sastra Indonesia. Selain itu, adanya Bulan Bahasa diharapkan dapat memelihara semangat dan meningkatkan peran masyarakat luas dalam menangani masalah bahasa dan sastra Indonesia.
Sejarah Bulan Bahasa dan Sastra Indonesia
Bulan Oktober diperingati sebagai Bulan Bahasa karena pada bulan ini terdapat peristiwa penting, yakni Sumpah Pemuda. Saat itu, para pemuda mengakui bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan yang mengikat keberagaman bangsa Indonesia sebagai bangsa yang satu.
Sumpah Pemuda diperingati setiap tahun pada tanggal 28 Oktober karena pada tanggal tersebut dilakukan penetapan bahasa resmi yang digunakan masyarakat, yaitu Bahasa Indonesia. Oleh karena itu, Oktober dijuluki sebagai Bulan Bahasa dan Sastra Indonesia.
Editor: Hasrul Tamrin