KOLOMRAKYAT.COM: MUNA – Peredaran penyakit Deman Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, masuk tahap darurat.
Pasalnya, memasuki awal hingga akhir Januari 2024 kasus demam berdara peredarannya melebihi kasus dalam tahun 2023 secara keseluruhan.
“Sampai hari ini, ada 56 pasien dalam bulan Januari yang sudah teridentifikasi kasus demam berdara. Sementara tahun 2023 secara keseluruhan hanya 47 kasus demam berdarah,” kata Tasrim Darjo, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Muna, ditemui di ruang kerjanya, Selasa (30/01/2024).
Atas keadaan itu, Tasrim menginstruksikan kepada 34 Puskesmas se- Kabupaten Muna agar bergerak cepat mengatasi keadaan demam berdarah ini.
“Saat ini kita sudah melakukan penyuluhan sosialisasi demam berdarah, pendataan penderita, survey vektor untuk melihat jentik dan nyamuk setiap kecamatan yang ada di Kabupaten Muna, serta pemberantasan sarang nyamuk dan foging,” ucapnya.
“Foging akan dilakukan disemua kecamatan dengan metode gilir akibat mesin foging hanya terdapat dua unit saja,” tambahnya.
Dia meminta, agar masyarakat harus waspada terhadap penyakit demam berdarah dengan menjaga kebersihan lingkungan dan menerapkan 3 M, menguras menutup dan memanfaatkan tempat penampungan air.
Dari data dinas kesehatan, diketahui penderita penyakit demam berdara terbanyak berada di wilayah Puskesmas Batalaiworu sebanyak 9 penderita, Sugi Laende 3, Kabawo 5, Wakobalu 6, Tampo 4, Rambihasangkula 3, Lasalepa 1, Liangkabori 1 , Lamaeo 4, Wakumoro 2, Marobo, Tongkuno 1, Labasa 3, Wakadia 2, Bone 1, Pasir putih 4, Batu kara 1 dan Kontu kowuna 1, sementara 3 pasien belum diketahui alamatnya.
Laporan: LM Nur Alim
Editor: Hasrul Tamrin