KesehatanMuna Raya

Muna Darurat Demam Berdarah, Masyarakat Diminta Waspada

377
×

Muna Darurat Demam Berdarah, Masyarakat Diminta Waspada

Sebarkan artikel ini
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Muna, Tasrim Darjo. Foto: LM Nur Alim/KR

KOLOMRAKYAT.COM: MUNA – Peredaran penyakit Deman Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, masuk tahap darurat.

Pasalnya, memasuki awal hingga akhir Januari 2024 kasus demam berdara peredarannya melebihi kasus dalam tahun 2023 secara keseluruhan.

“Sampai hari ini, ada 56 pasien dalam bulan Januari yang sudah teridentifikasi kasus demam berdara. Sementara tahun 2023 secara keseluruhan hanya 47 kasus demam berdarah,” kata Tasrim Darjo, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Muna, ditemui di ruang kerjanya, Selasa (30/01/2024).

Baca Juga :  PIT XXVIII Peraboi Gelar Baksos Seminar Awam di RSUD Bahteramas, Ajak Masyarakat Deteksi Dini Kanker Payudara

Atas keadaan itu, Tasrim menginstruksikan kepada 34 Puskesmas se- Kabupaten Muna agar bergerak cepat mengatasi keadaan demam berdarah ini.

ini tampilan gambar iklan:

“Saat ini kita sudah melakukan penyuluhan sosialisasi demam berdarah, pendataan penderita, survey vektor untuk melihat jentik dan nyamuk setiap kecamatan yang ada di Kabupaten Muna, serta pemberantasan sarang nyamuk dan foging,” ucapnya.

Baca Juga :  Cegah Penyebab DBD, FPRB Sultra Lakukan Foging di Lingkungan Sekolah

“Foging akan dilakukan disemua kecamatan dengan metode gilir akibat mesin foging hanya terdapat dua unit saja,” tambahnya.

Dia meminta, agar masyarakat harus waspada terhadap penyakit demam berdarah dengan menjaga kebersihan lingkungan dan menerapkan 3 M, menguras menutup dan memanfaatkan tempat penampungan air.

Dari data dinas kesehatan, diketahui penderita penyakit demam berdara terbanyak berada di wilayah Puskesmas Batalaiworu sebanyak 9 penderita, Sugi Laende 3, Kabawo 5, Wakobalu 6, Tampo 4, Rambihasangkula 3, Lasalepa 1, Liangkabori 1 , Lamaeo 4, Wakumoro 2, Marobo, Tongkuno 1, Labasa 3, Wakadia 2, Bone 1, Pasir putih 4, Batu kara 1 dan Kontu kowuna 1, sementara 3 pasien belum diketahui alamatnya.

Baca Juga :  Tim Vaksinasi RS Bhayangkara Kendari Sasar Personel Polres Konsel dan Bombana

 

 

Laporan: LM Nur Alim
Editor: Hasrul Tamrin

ini tampilan gambar iklan:

ini tampilan gambar iklan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!