KOLOMRAKYAT.COM: KENDARI – Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, rupanya tidak hanya memiliki potensi di sektor jasa atau bisnis, pada sektor pertanian juga tidak kalah saing dengan daerah lain, khususnya pada tanaman hortikultura dan buah-buahan. Produk pertanian yaitu Salak di kawasan Kebun Raya Kendari sangat manis dan melimpah.
Salah satu kelompok tani binaan Dinas Pertanian Kota Kendari yaitu Kelompok Tani Tunas Baru yang membudidayakan Salak rupanya bisa menghasilkan Salak yang manis dengan hasil yang melimpah sampai 1 ton sekali musim panen.
Kepala Dinas Pertanian (Distan) Kota Kendari, Sahuriyanto, mengatakan kelompok tani tersebut merupakan kelompok tani unggulan dinas dengan produk pertanian yang dibudidayakan adalah Salak.
“Selain karena rasanya manis, Salak buah di sini juga hasilnya sangat melimpah meski hanya dengan luasan 30 are dari 300 rumpun bisa menghasilkan 1 ton Salak sekali panen,” ungkapnya, di temui saat melakukan kunjungan lapangan di petani, Rabu (10/1/2024).
Suhuriyanto mengatakan, berkat rasanya yang manis itu, produk pertanian yang kini di sebut-sebut Salak Buah Kebun Raya Kendari itu sudah dikenal di beberapa daerah, karena seringkali di tampilkan pada momen pameran produk pertanian di Indonesia. Diantaranya di Solo dan Jakarta.
“Penamaan Salak Buah Kebun Raya Kendari ini selain karena di budidayakan di dekat lingkungan kebun raya, harapannya juga sekaligus untuk mempromosikan Kebun Raya dan ketika ada yang berkunjung bisa sekaligus menikmati Salak ini, belajar budidaya, dan panen Salak sendiri,” ucapnya.
Dia menjelaskan, Salak Kebun Raya Kendari memiliki cita rasa berbeda dari pada umumnya. Memiliki rasa manis yang khas, tidak pekat, dan memiliki tekstur daging buah yang padat (tidak ada sepah).
Meskipun saat ini puncak panen Salak telah selesai, akan tetapi bagi masyarakat yang ingin menikmati manisnya Salak Buah Kebun Raya Kendari bisa langsung berkunjung di kebun budidaya di Jalan Kebun Raya Nanga-Nanga, Kelurahan Anduonohu, Kecamatan Poasia, Kota Kendari. Lokasinya tidak jauh dari destinasi wisata Kebun Raya Kendari.
“Masyarakat yang berkunjung di Kebun Raya Kendari tidak ada salahnya untuk berhenti sejenak untuk memetik buah salak sekaligus berwisata di kebun Salak,” kata Sahuriyanto
Dikatakan, sebagai bentuk dukungan terhadap petani Salak di Kota Kendari, Dinas Pertanian tak henti melakukan pendampingan. Disisi lain, juga membantu petani mendapatkan pupuk bersubsidi, membantu pengairan (saat musim kemarau), hingga membantu memasarkan hasil panen petani.
“Salak Kebun Raya Kendari bisa menjadi salah satu komoditi unggulan daerah dan bisa memenuhi kebutuhan buah Salak masyarakat Kota Kendari,” pungkasnya.
Laporan: Hasrul Tamrin
ini tampilan gambar iklan: ini tampilan gambar iklan: