KOLOMRAKYAT.COM: KENDARI – Demi menjaga kebersihan lingkungan dan mengantisipasi terjadinya bajir pada musim hujan di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari Muhammad Yusup bersama seluruh jajaran ASN hingga pemerintah kelurahan dan aparat TNI-Polri melakukan aksi kerja bakti membersihkan sampah dan saluran drainase di Kota Kendari, Jumat (5/1/2024).
Aksi bersih-bersih ini di pusatkan di beberapa saluran drainase, diantaranya di sekitar Tugu MTQ Kendari, Jalan Malik Raya, Kelurahan Korumba Kecamatan Mandonga, dan di Kelurahan Dapu-dapura, Kecamatan Kendari Barat, dengan melibatkan ASN dan Pejabat Pemkot, Petugas Kebersihan DLHK, Prajurit TNI, anggota Polri Polresta Kendari, dan masyarakat umum.
Pelaksanaan kerja bakti ini akan dilakukan secara bertahap diseluruh kelurahan dan kecamatan se- Kota Kendari. Karya bakti ini merupakan kali ke tiga dilaksanakan setelah ia ditetapkan dan dilantik menjadi Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari pada 27 Desember lalu.
Program kerja bakti ini akan rutin dilaksanakan tiap Selasa dan Jumat, dengan melibatkan seluruh ASN maupun pihak Stakeholder Kota Kendari.
Pj Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup, mengatakan, aksi bersih-bersih lingkungan ini dilaksanakan sebagai program pemerintah dalam rangka mengantisipasi terjadinya banjir pada musim hujan saat ini. Apalagi beberapa lokasi di Kota Kendari sering terjadi banjir setiap kali datang musim hujan.
“Kami bersama seluruh komponen masyarakat dan Forkopimda melakukan aksi bersih-bersih dan peninjauan langsung di lapangan untuk melihat di mana titik-titik kerawanan bencana banjir. Dengan melibatkan lapisan masyarakat kita bekerja, berjibaku, bersama-sama membersihkan lingkungan dan saluran drainase pada setiap titik rawan, agar tidak terjadi banjir,” ungkapnya.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara juga mengatakan, berdasarkan hasil peninjau langsung terdapat beberapa titik hampir sebagian besar saluran drainasenya mengalami kerusakan dan penyumbatan, hal ini bisa menjadi pemicu terjadinya banjir atau genangan di kala hujan deras.
“Kerusakan itu mengakibatkan penumpukan-penumpukan sedimen maupun sampah-sampah itu tertumpuk di dalam selokan-selokan, baik itu sampah plastik maupun sampah sehingga ini bisa menimbulkan terjadinya bajir atau genangan air di kemudian hari apabila musim hujan tiba,” ujarnya.
Dia juga mengajak kepada seluruh masyarakat Kota Kendari untuk bersama-sama menjaga dan membersihkan lingkungannya masing-masing agar terhindar dari banjir.
“Jadi kerja bakti ini sudah kita agendakan untuk dilaksanakan setiap se-Minggu dua kali dilaksanakan yaitu Selasa dan Jumat bersama masyarakat Kota Kendari. Jadi setiap titik-titik yang rusak tadi bisa kita perbaiki,” pungkasnya.
Laporan: Hasrul Tamrin
ini tampilan gambar iklan: ini tampilan gambar iklan: