KOLOMRAKYAT.COM: MUBAR – Hasil pertanian menjadi salah satu komoditas penyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) terbesar bagi Pemerintah Kabupaten Muna Barat (Mubar), Sulawesi Tenggara (Sultra).
Menindaklanjuti hal tersebut, demi menunjang hasil produksi tersebut, baik sebelum dan sesudah panen, Penjabat (Pj) Bupati Muna Barat (Mubar), Bahri terus berusaha dan berupaya mendukung masyarakat petani meningkatkan hasil produksinya melalui peningkatan mekanisasi pertanian, dengan memberikan bantuan alat mesin pertanian atau Alsintan.
Tak tanggung-tanggung, Pj Bupati menggelontorkan anggaran untuk memberikan 7 unit Hand Tractor dan 1 unit Jonder bersumber dari Anggaran Pengeluaran dan Belanja Negara (APBN).
“Kali ini kita berikan tujuh unit Hand Tractor dan satu unit Jonder untuk delapan kelompok tani. Ini hasil komunikasi di pusat. Anggarannya dari APBN,” ungkap Bahri saat memberikan bantuan Alsintan tersebut di Kantor Dinas Pertanian, Kamis (7 Desember 2023).
Selain bersumber dari APBN, Pemda Muna Barat juga telah menyiapkan anggaran melalui APBD untuk pengadaan alat mesin pertanian tersebut. Hal ini dilakukan agar produksi pertanian terus meningkat dan target menjadi Kabupaten swasembada pangan dapat tercapai.
“Di APBD juga kita sudah anggarankan untuk pengadaan Alsintan. Di APBD Perubahan ini kita sudah siapkan lagi dua unit Jonder,” tambahnya
Bahri mencatat, beberapa bulan terakhir Pemda Muna Barat telah memberikan 12 unit Hand Tractor dan 2 unit Jonder bagi kelompok tani. Ke depannya ia berkomitmen setiap tahun anggaran berjalan selalu memporsikan anggarananya melalui APBD untuk pengadaan mekanisasi pertanian.
“Setiap tahun berjalan akan dianggarkan, ini wujud komitmen untuk mensejahterakan masyarakat bagi petani,” katanya pula
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Muna Bara, Nestor Jono mengatakan, selain Alsintan pihaknya juga menyiapkan bibit Jagung Kuning BISI 2 sebesar 2 ribu hektar.
“Kita akan berikan juga bibit jagung kuning jenis BISI 2, jumlahnya dua ribu hektar,” ungkap Nestor
Selain itu kata Nestor, pihaknya juga akan meningkatkan sumberdaya manusia bagi ratusan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) agar dapat menjadi mentor bagi petani dalam mengelola hasil pertandingan.
“Lalu penyuluh kita tingkatkan sumberdayannya agar dapat menjadi mentor para petani,” pungkasnya.
Laporan: HJR
Editor: Hasrul Tamrin