KOLOMRAKYAT.COM: KONSEL – Dalam kurun waktu bebarapa hari terakhir, harga kebutuhan pokok jenis Beras di pasaran mengalami kenaikan, dampak dari musim kemarau yang mulai berkepanjangan. Ditengah situasi ini, kabar baik dan berkah dirasakan oleh warga 7 desa dari Kecamatan Laeya dan Palangga Selatan, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), dengan kecipratan bantuan beras sebanyak 75 ton pada Minggu, 8 Oktober 2023.
Bantuan beras tersebut bersumber dari PT Wijaya Inti Nusantara (WIN). Desa-desa yang mendapatkan bantuan itu, yakni di Kecamatan Laeya, meliputi, Desa Torobulu, Wonua Kongga, Labokeo, Puuwulo, sedangkan di Kecamatan Palangga Selatan, meliputi, Desa Parasi, Mondoe, dan Wawowonua.
Selain mendapatkan bantuan beras, warga juga diberikan 1 dus Indomie Kaldu. Sebanyak 3.000 dus Indomie dibagikan kepada warga, melalui pemerintah desa masing-masing. Ditambah dengan 25 kilogram beras bantuan itu.
Camat Laeya, Haris, S.Sos, mengatakan akibat dari dampak kemarau berkepanjangan atau El Nino ini menyebabkan produksi padi petani menurun, sehingga harga beras di pasaran mulai melambung. Dia menyebutkan, beberapa pasar di wilayahnya harga beras sudah mencapai Rp700 ribu rupiah per karung 50 kilogram dari harga sebelumnya Rp600 ribu rupiah.
“Jadi sudah ada beberapa desa di Konsel ini sudah mencari alternatif lain untuk memenuhi kebutuhan pokoknya pengganti beras. Salah satu contoh beberapa desa itu menggali ubi hutan (ubi gaduh) sebagai pengganti beras untuk kebutuhan pokoknya,” kata Camat Laeya, Minggu (8/10/2023).
Untuk itu, Camat menyatakan, mudah-mudahan dengan bantuan beras dari PT WIN ini bisa sedikit meringankan beban ekonomi masyarakat dan terbantu. Karena beras merupakan kebutuhan pokok utama walaupun diganti dengan apa, pasti tetap berbeda karena sudah menjadi ketentuan utama.
“Olehnya itu, kami atas nama pemerintah sangat berterima kasih kepada PT WIN atas bantuan ini,” ucapnya.
Di sisi lain, Haris menilai bantuan beras ini juga bisa menekan laju peningkatan inflasi, karena ekonomi susah, ada kenaikan harga beras karena panen gagal akibat kering.
“Bantuan dari PT WIN bukan kali pertama, tapi sudah sering dilakukan untuk masyarakat kami di sini, sekali lagi kami atas nama pemerintah sangat berterima kasih dan terbantu, semoga perusahaan ini bisa terus beroperasi dan memberikan dampak positif kepada masyarakat,” umbarnya.
Kepala Desa Torobulu, Nilham, mengaku sangat mengapresiasi bantuan yang diberikan PT WIN kepada masyarakat karena diberikan di waktu yang tepat dan sangat dibutuhkan masyarakat, dj saat-saat harga beras mengalami kenaikan yang disinyalir akibat dari musim kemarau berkepanjangan.
“Saya mewakili masyarakat Desa Torobulu, sangat berterima kasih dengan adanya bantuan sembako dari PT WIN. Apalagi ini waktu yang tepat, mengingat saat ini kondisi kekeringan dan kenaikan harga beras cukup luar biasa. Saya pikir dengan adanya bantuan hari ini, itu sangat berpengaruh terhadap masyarakat yang menerima bantuan ini, khususnya di Desa Torobulu,” ujarnya.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Sekretaris Desa Wawowonua, Kamarudin. Ia mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada PT WIN.
“Saya merasa bersyukur dengan kehadiran PT WIN di daerah kami, karena banyak menguntungkan bagi masyarakat. PT WIN selalu membantu kami, disaat kami membutuhkan,” ujar Kamarudin.
Sementara itu, Project Manager PT WIN, Muhammad Nuriman Djaelani mengatakan, bantuan paket sembako tersebut diberikan terhadap masyarakat dari beberapa desa yang berada dekat dengan area perusahaan. Penyalurannya melalui kepala desa masing-masing, dan nantinya pihak desa yang akan membagikan terhadap masyarakatnya.
“Total bantuan yang kami salurkan sebanyak 75 ton beras atau 3.000 karung beras 25 kilogram dan 3.000 dos mie instan, jika dirupiahkan mencapai Rp1,3 miliar rupiah lebih. Artinya satu paket itu, warga menerima satu karung 25 kilogram beras dan satu dos indomie,” kata Nuriman.
Nuriman bilang, bantuan seperti ini bukan yang pertama kali dilakukan oleh PT WIN, tapi sudah menjadi kegiatan rutin untuk masyarakat lingkar tambang.
“Kegiatan seperti ini rutin kita laksanakan, membantu masyarakat merupakan kewajiban kami sebagai bentuk tanggung jawab dan perhatian perusahaan. Apalagi harga beras saat ini dipasaran melambung tinggi, semoga bantuan ini sedikit banyak dapat meringankan beban masyarakat,” ujarnya. (Adv)
Laporan: Hasrul Tamrin
ini tampilan gambar iklan: