HeadlineKolom Metro

Gelar Halal Bi Halal, Pj Wali Kota Kendari Pererat Kebersamaan Bersama Masyarakat Muna di Kendari

51
×

Gelar Halal Bi Halal, Pj Wali Kota Kendari Pererat Kebersamaan Bersama Masyarakat Muna di Kendari

Sebarkan artikel ini
Suasana acara Halal Bi Halal Pemerintah Kota Kendari bersama masyarakat Muna di Kendari. (Foto: Hasrul/KR)

KOLOMRAKYAT.COM: KENDARI – Masih dalam momentum suasana Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah, Pemerintah Kota Kendari melalui Pj Wali Kota Kendari Muhammad Yusup menggelar Halal Bi Halal bersama masyarakat Muna di Kota Kendari, di lapangan Benu-benua, Sabtu (20/4/2024).

Mengangkat tema “Jalin silaturahmi kuatkan kebersamaan, raih keberkahan, untuk Kendari yang aman, nyaman, dan bahagia untuk kemajuan Sulawesi Tenggara (Sultra)” acara Halal Bi Halal ini dihadiri tokoh-tokoh Muna, mantan Gubernur Sulawesi Tenggara Nur Alam, anggota DPR RI daerah pemilihan Sulawesi Tenggara dan ribuan masyarakat Muna di Kendari.

Uniknya, dalam halal bi halal ini masyarakat Muna di Kendari yang hadir di lapangan Benu-benua disuguhkan berbagai menu makan khas suku Muna. Makan itu disajikan dengan apik di atas dulang atau talang. Sekira 650 dulang disiapkan untuk masyarakat yang hadir di acara itu.

Pj Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup memberikan apresiasi dan rasa hormatnya karena bisa bertemu dengan para tokoh masyarakat Muna dan etnis lainnya di Kota Kendari pada acara halal bihalal ini.

Baca Juga :  Pj Wali Kota Muh. Yusup Lestarikan Permainan Galasin yang Mulai Hilang Dikalangan Anak-anak

Menurutnya, halal bihalal kali ini menjadi awal yang baik untuk memulai berbagai aktivitas kedepannya, kemudian mengobarkan semangat kebersamaan dan menjalin tali silaturahmi.

“Kebersamaan penting untuk dapat dipelihara karena menghasilkan sebuah karya yang berharga bagi perkembangan Kota Kendari yang kita cintai ini, menjadi kota yang aman, nyaman dan bahagia,” ungkap Pj Walikota.

Muhammad Yusup menyampaikan sangat mengharapkan dukungan dari seluruh tokoh-tokoh masyarakat Muna maupun dari suku dan elemen lain di Kota Kendari untuk membangun karena masih banyak yang harus dibenahi sehingga Kota Kendari layak dikatakan sebagai ibu kota provinsi.

Pembangunan yang dimaksudnya, yaitu pembenahan infrastruktur dasar perkotaan, seperti penataan pedestrian untuk pejalan kaki, drainase, dan taman serta lampu penerangan, menjadi fokus pembangunan pemerintah Kota Kendari saat ini.

Baca Juga :  Berikut Nama-nama Anggota Bawaslu Kabupaten/Kota Se-Sultra Periode 2023-2028

“Termasuk pengembalian fungsi tata ruang, ruang terbuka publik, pedestrian pejalan kaki yang saat ini banyak sekali digunakan berjualan bagi pedagang PKL, yang tentu saja menimbulkan kekumuhan dan kesemrawutan kota, termasuk salah satu penyebab terjadinya banjir akibat timbunan sampah yang menutupi drainase-drainase yang ada di Kota Kendari,” ucapnya.

Terkait program-programnya itu, Pj Wali Kota Kendari meminta dukungan semua pihak untuk menjalankan programnya.

Dia juga mengajak seluruh masyarakat Kota Kendari untuk menyebut dan merayakan peringatan hari ulang tahun Kota Kendari yang ke 193 yang rencana juga akan dipusatkan di lapangan Benu-benua.

Ketua Panitia Halal Bi Halal, Saimu Alwi, mengatakan tujuan diadakan acara halal bihalal ini guna mempererat tali silaturahmi, menciptakan keharmonisan, menumbuhkan rasa persaudaraan, dan momen saling memanfaatkan.

Ditempat yang sama, Ketua Lembaga Budaya Muna, Andi Bahrun menuturkan, bahwa lembaga adat Muna adalah bentuk transformasi dari kerukunan keluarga Muna.

Baca Juga :  Pj Wali Kota Kendari Dorong Organisasi Perangkat Daerah Tingkat Kinerja

“Melalui halal bihalal ini semoga menjadi momentum memperkuat persaudaraan, ukhuwah Islamia, ukhuwah watonia, dan ukhuwah basoria. Kebersamaan solidaritas terwujud dan perlu kita rawat, kembangkan, perlu kita semakin rekatkan, kukuhkan agar kontribusi kita bisa signifikan dalam segala aspek pembangunan dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara,” ujarnya.

Bukan hanya itu, menurut dia, halal bi halal seperti ini juga bisa memperlus berpikir secara positif untuk bersinergi merekatkan semangat persaudaraan, persatuan, saling membesarkan, saling memajukan khususnya untuk kemajuan Lembaga Adat Budaya Muna demi kebaikan daerah dan keluarga besar dan untuk kemaslahatan bersama.

“Pada momentum halal bihalal ini saya mengajak seluruh warga lembaga dan masyarakat untuk saling menjalin komunikasi melakukan silaturahmi dengan seluruh paguyuban yang ada di Sultra, khusnya Kota Kendari sehingga hubungan baik dengan etnis lain bisa terpelihara,” katanya.

 

 

Laporan: Hasrul Tamrin

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!