KOLOMRAKYAT.COM: KENDARI – Guna mendukung peningkatan kualitas pendidikan melalui pembangunan infrastruktur, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, tahun ini bakal melakukan pengaspalan jalan masuk menuju SMAN 10 Kendari di Kelurahan Mokoau, Kecamatan Kambu.
Akses jalan masuk sekira 600 meter tersebut tercatat sebagai jalan kota, sehingga masuk dalam kewenangan pemerintah Kota Kendari. Hal ini sudah lama menjadi keluhan masyarakat maupun siswa-siswi, karena kerap terjadi kecelakaan. Sementara jalan ini sudah dalam pengerasan, namun sudah berlubang.
Selain itu, pekerjaan jalan ini merupakan bagian program pemerintah Kota Kendari dalam pembangunan infrastruktur jalan.
Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Dinas PUPR Kota Kendari, Abdul Malik ST, mengungkapkan terkait jalan masuk di SMAN 10 Kendari itu sudah dianggarkan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2024 ini untuk pengaspalan jalan tersebut.
“InsyaAllah tahun ini sudah diprogramkan jalan masuk di SMAN 10. Sudah ada di DPA (Daftar Pelaksanaan Anggaran) untuk pengaspalan,” ungkap Abdul Malik, Rabu (10/1/2024).
Meskipun dia belum menyebutkan secara detail kapan mulai diaspal jalan tersebut, tapi ia pastikan bakal dikerjakan tahun ini secepatnya.
“Kita inginkan secepatnya mulai di kerjakan, tapi kan ada proses yang harus dilakukan terlebih dahulu, baik secara administrasi maupun pelaksana teknis,” terangnya.
Menanggapi rencana baik ini, salah satu warga di sekitar SMAN 10 Kendari, Manto mengapresiasi respon baik dari Pemerintah Kota Kendari yang telah menganggarkan pengaspalan jalan di tahun ini.
“Tentunya kami berterima kasih. Sudah lama jalan ini kami nantikan untuk diaspal, alhamdulillah Pemkot telah menganggarkan tahun ini,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala SMAN 10 Kendari, La Diama, mengaku sangat bersyukur dan berterima kasih atas perhatian Pemkot Kendari jika akses jalan tersebut akan diaspal karena jalan yang dilalui siswa maupun masyarakat sehari-hari ini sudah lama rusak dan sudah lama diharapkan perbaikannya.
Kepala Sekolah menceritakan, sejak 10 tahun perjalanan SMAN 10 Kendari, hal yang selalu menjadi tantangan terbesarnya adalah kondisi jalan yang mengancam peserta didik dan orang tua siswa yang mengantar anaknya serta warga sekitar.
“Seperti hari ini, terjadi lagi kecelakaan tunggal pada tamu sekolah akibat kerusakan jalan. Keadaan ini makin parah di musim hujan ini. Bebatuan muncul di atas permukaan jalan. Nah, mendengar rencana akan diaspal tahun ini kami pastinya berterima kasih kepada Wali Kota Kendari dan jajarannya, semoga bisa terwujud,” ujar La Diama, Rabu (10/1/2024).
Sebelumnya pada 2023, warga sekitar SMAN 10 Kendari termasuk warga sekolah mengeluhkan jalan yang rusak dan belum teraspal. Akibatnya, warga, siswa maupun guru yang melintas harus berhati-hati karena kondisi jalan yang berbatu. Bahkan, sudah banyak pengendara yang terjatuh dijalan tersebut.
Editor: Hasrul Tamrin