KOLOMRAKYAT.COM: KENDARI – Dalam rangka Apel Siaga Pengamanan Pasokan dan Harga Pangan Jelang Idul Fitri 2024 atau Hari Besar Keagamaan, Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sulawesi Tenggara dan Dinas Ketahanan Pangan Kota Kendari menggelar gerakan pangan murah di Kendari, Senin (1/4/2024)
Gerakan pangan murah ini dilaksanakan secara serentak nasional hingga daerah. Di Provinsi Sulawesi Tenggara juga diikuti oleh 17 kabupaten dan kota, termasuk di Kota Kendari yang dipusatkan di Kelurahan Dapu-dapura, Kecamatan Kendari.
Dinas Ketahanan Pangan Kota Kendari sebagai penyelenggara berkolaborasi dengan Dinas Ketapang Provinsi Sultra, Bulog, dan beberapa distributor menyediakan berbagai bahan pangan murah di lokasi gerakan pangan murah ini, diantaranya beras, gula, terigu, bawang putih dan bawang merang, ikan, hingga sayur mayur tersedia untuk masyarakat.
Sekertaris Daerah Kota Kendari, Ridwansyah Taridala, mengatakan gerakan pangan murah dilaksanakan dalam rangka mengecek ketersediaan stok bahan-bahan pangan untuk masyarakat Kota Kendari dalam menghadapi momen Lebaran 1445 Hijriah dan mengendalikan supaya seluruh warga dapat menjangkau seluruh kebutuhannya menjelang satu minggu Lebaran.
“Alhamdulillah stok pangan kita masih tersedia, aman dan nyaman hingga selesai Lebaran dan harga-harga pun sudah mulai stabil. Distribusi pangan juga dari beberapa OPD terkait juga berjalan lancar, dan setiap saat dilaksanakan,” katanya.
Sekda bilang, demi keberlanjutan ketersediaan bahan pangan ini, masyarakat diharapkan bisa berbelanja sesuai kebutuhan dan tidak boros pangan atau tertib dalam pola mengkonsumsi.
“Terkadang kita sendiri yang tidak tertib, misalnya membeli barang tidak sesuai dengan kebutuhannya. Itu yang ingin kita berikan pemahaman kepada masyarakat. Kalau orientasinya kita belanja sesuai kebutuhan maka InsyaAllah barang yang kita beli pula bisa tercukupi,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sulawesi Tenggara, Ari Sismanto menjelaskan, Apel Siaga ini dilaksanakan serentak dalam rangka menghadapi hari besar keagamaan Hari Raya Idul Fitri. Dalam pelaksanaannya Dinas Ketahanan Pangan ikut menggandeng PKK dan pengurus Dharma Wanita Persatuan Provinsi.
“Melalui gerakan pangan murah yang dilaksanakan secara serentak ini hingga ke daerah tujuannya untuk mendekatkan kebutuhan pokok atau pangan kepada masyarakat dengan harga yang lebih murah tentunya,” katanya.
Ari Sismanto juga berharap melalui kegiatan gerakan pangan murah ini juga bisa menekan inflasi di daerahdaerah Sulawesi Tenggara.
“Ini semua kita laksanakan dalam rangka menghadapi hari besar keagamaan Idul Fitri 1445 Hijriah,” ucapnya.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Sultra ini juga mengungkapkan bahwa pasokan pangan di Sultra secara keseluruhan dalam kondisi aman dan terjaga. Beras saat ini ketersediaannya masih diangka 42 ribu ton lebih. Kemudian diperkirakan pada Mei 2024 akan ada panen besar-besaran yang diperkirakan bisa mencapai 44 ribu ton lebih.
“Jadi kalau posisi bulan depan ada ketersediaan sekitar 46 ribu ton, berarti bisa ada ketahanan pangan sekitar tiga sampai empat bulan kedepan. Apalagi puncak panen ada di bulan Mei, jadi semua aman dan terjangkau,” pungkasnya.
Laporan: Hasrul Tamrin
ini tampilan gambar iklan: ini tampilan gambar iklan: