KOLOMRAKYAT.COM: KENDARI – Pemilihan Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) periode 2024-2029 kini sudah mulai memasuki babak tahapan. Berbagai figur dan tokoh politik maupun kader dan pimpinan partai di daerah ini mulai bermunculan untuk mencalonkan diri sebagai gubernur. Satu diantara yang sudah menyatakan sikap secara terbuka untuk maju sebagai calon gubernur adalah Ketua DPW PPP Sultra, Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka.
“Setelah Pemilu kemarin banyak yang bertanya-tanya kepada saya apakah maju jadi calon gubernur atau tidak. Sebenarnya saya juga sepertinya ada di persimpangan dalam artian ditunggu untuk menyatakan sikap, jadi saya pada kesempatan ini saya tegaskan dan sampaikan hari ini saya nyatakan sikap maju sebagai calon Gubernur Sulawesi Tenggara,” ungkap Andi Sumangerukka, saat konferensi pers di kantor DPW PPP Sultra, Rabu (27/3/2024).
Sebagai kendaraan politik maju sebagai calon gubernur, ia menyebutkan bahwa berdasarkan perolehan suara DPW PPP Sultra pada pemilihan umum (Pemilu) legislatif 14 Februari 2024 lalu di DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara, PPP sudah mengantongi tiga kursi dari 45 total kursi yang ada.
Artinya lanjut ASR, dari perolehan suara tersebut PPP membutuhkan 6 kursi lagi sehingga bisa memenuhi syarat untuk mencalonkan figur atau calon gubernur pada pemilihan yang akan dihelat pada November 2024 mendatang.
“Jadi kalau mau maju PPP harus siapkan 6 kursi lagi untuk tambahan bisa menjadi calon gubernur. Cuman, alhamdulillah, kabar baiknya dari proses yang sudah kita dilalui, meskipun belum bisa disampaikan secara terbuka partai apa tapi hitung-hitungan kita dari hasil komunikasi dengan partai ada 23 kursi di DPRD Sultra yang sudah siap berlabuh,” bebernya.
ASR menyebutkan bahwa proses untuk mendapatkan 23 kursi tersebut sudah dilakukan, tinggal mengikuti tahapan pendaftaran atau penjaringan yang akan dilakukan di daerah.
“Saya berani kembali (setelah gagal di DPR RI, red) karena tau betul bagaimana cara atau proses mendapatkan hal itu dan sudah kami lakukan, tapi ada persyaratan yang harus dilakukan di daerah,” terangnya.
Dia menegaskan bahwa pada pemilihan gubernur nanti, dia hanya akan maju dan bertarung sebagai calon gubernur bukan sebagai calon wakil gubernur. Kendati pada prosesnya ia mendapatkan tawaran atau ajakan dari calon gubernur lain sebagai wakil, akan dijelaskan sesuai komitmennya bahwa tetap maju sebagai calon gubernur.
Bahkan ia mengklaim telah mengantongi sejumlah nama untuk menjadi Wakil-nya pada pemilihan nanti. Hanya saja nama-nama yang dimaksud belum disampaikannya secara terbuka, dikhawatirkan ada kecemburuan atau kekecewaan jika pada akhirnya bukan identitas yang dimaksud yang diharapkan.
“Wakilnya sudah ada di kantong saya. Sudah banyak, saya tinggal memilih, di politik ini kan tidak ada hitam-putih semua bisa saja terjadi apalagi kalau sama-sama ditakdirkan,” kata ASR
Andi Sumangerukka mengatakan majunya sebagai bakal calon gubernur karena banyak hal dan proses yang sudah dilalui di Sultra. Lahir dan tumbuh hingga menempuh pendidikan dasar di Sultra rupanya bukan sekedar begitu saja terjadi, karena setelah puluhan tahun meninggalkan Bumi Anoa menjadi dan mengabdk sebagai prajurit TNI akhirnya bisa kembali lagi di sini menjadi Dandrem 143 HO.
“Saya pikir setelah menjadi Komandan Korem selesai pengabdian saya untuk Sultra, tapi ternyata justru saya kembali lagi di sini dalam jabatan sebagai Badan Intelejen Daerah Sultra, saya pikir itu juga sudah cukup pengabdian untuk Sultra, ternyata semua itu belum cukup masih banyak hal yang harus diperbuat lagi. Artinya kejadian ini bukan begitu saja, tapi ini merupakan bagian dari desain Alla SWT,” ucapnya.
Laporan: Hasrul Tamrin
ini tampilan gambar iklan: ini tampilan gambar iklan: