KOLOMRAKYAT.COM: KENDARI – Amal Center Indonesia (AMCI) bekerjasama dengan PT. Gagas Ritel Indo Pangan Sejahtera melaunching program 1.000 Pengusaha Muda di Sulawesi Tenggara (Sultra) di sela-sela acara kegiatan peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW yang diisi dengan acara menulis Al Qur’an di salah satu Hotel di Kota Kendari, Sabtu (10/2/2024).
Pendiri Amal Center Indonesia, Amaluddin, mengungkapkan bahwa program 1.000 pengusaha muda baru di Sulawesi Tenggara (Sultra) dibentuk dengan maksud untuk tumbuh kembangnya daerah, karena pertumbuhan ekonomi di daerah ini harus ditopang dengan tumbuh kembangnya usaha ekonomi mikro kecil.
“Sehingga itu kami dari Amal Center Indonesia mencoba menggagas hal ini dan harus hadirkan mitra-mitra yang menjadi pengembang ekonomi mikro kecil atau UMKM,” ungkapnya.
Lanjut dia, para pengusaha baru UMKM ini tidak dibina, tetapi setiap satu pengusaha dibantuan dengan modal senilai Rp25 juta rupiah. Meskipun demikian, hal ini sebagai langkah awal, tidak menutup kemungkinan jumlah pengusaha ini akan bertambah.
“Insya Allah, akan kami dampingi secara bisnis, kami akan dampingi bagaimana dia bisa berusaha dengan baik, sehingga dia bisa tumbuh dan berkembang dengan baik. Saat ini, yang kami launching adalah bagaimana menjadi mitra-mitra kami itu memberikan pelayanan sembako murah, itu dulu,” terangnya.
Ditempat yang sama, Direktur PT. Gagas Ritel Indo Pangan Sejahtera, Saptya Eka Hariyadi, mengatakan bahwa kerjasama Amal Center Indonesia (AMCI) bersama PT. Gagas Ritel Indo Pangan Sejahtera yang merupakan distributor supplier untuk sembako, bertujuan ingin menghadirkan masyarakat Sultra ini mendapatkan sembako plus lauknya yang berkualitas baik dan harga terjangkau.
“Di Sultra ini merupakan salah satu pilot project kami yang kesekian kalinya, dan kami bersama Amal Center Indonesia, hari ini mengukuhkan kurang lebih 1.000 Pengusaha Muda Sahabat AMCI mitra Gagas,” ujarnya.
Dikatakannya, dalam program ini PT Gagas berperan sebagai agen atau mengadakan paket untuk pengusaha muda ini dengan bantuan modal dari Amal Center Indonesia sebanyak Rp25 juta rupiah. Setiap ritel atau kios pelaku UMKM yang menjadi mitra Gagas isinya apa saja, yaitu ada beras, minyak goreng, tepung terigu, kemudian ada gula pasir, ada jenis lauknya, ada daging, ada ayam, ada ikan, ada sosis, ada nugget, mie instan, dan lain sebagainya.
“Jadi PT. Gagas ini sebagai penyedia sekaligus distributornya di sini. Para pengusaha muda ini akan membangun mini market sembako plus dalam hal ini sebagai Sahabat AMCI Mitra Gagas,” jelasnya.
Saptya menyampaikan, pengusaha-pengusaha yang baru di Provinsi Sultra ini tidak hanya dari kalangan Ibu-ibu, Bapak-Bapak, melaikan juga dari anak-anak muda yang ingin berusaha.
“Jadi semua pengusaha yang dibentuk dan dibantu ini sudah memenuhi kategori atau sudah layak berdasarkan ukuran skoring standar penilaian. Kemudian kita ada survei, layak, dan kita bukakan mereka mini market sembako plus,” terangnya.
Dari modal bantuan sebesar Rp25 juta tersebut, para pelaku di siapkan frozennya, ada raknya, dan neon boxnya. Sehingga betul-betul para pengusaha baru ini sedapat mungkin bisa mengembangkan usahanya secara mandiri.
“Jadi semuanya, sudah seperti mini market sembako plus hadir di rumah mereka tinggal bagaimana mereka kembangkan, kios-kios mereka juga di desain seperti tampilan retail modern,” tutupnya.
Laporan: Hasrul Tamrin