KOLOMRAKYAT.COM: KENDARI – Beredar flayer di media sosial tampil berpasangan dengan Aksan Jaya Putra sebagai bakal calon Wakil Wali Kota Kendari, Abdul Razak menyatakan masih tetap konsisten dan komitmen untuk maju sebagai bakal calon Wali Kota Kendari pada pemilihan Walikota Kendari pada November 2024 mendatang.
Meskipun demikian, Razak bilang, menuju ke sana (kontestasi Pilwali 2024) pasti terjadi komunikasi politik diantara tokoh-tokoh politik yang akan maju sebagai calon wali kota Kendari, salah satunya adalah dengan Aksan Jaya Putra, Sudirman, Siska Karina Imran, Giona, maupun kepada Andi Sulolipu dan tokoh-tokoh lain yang punya potensi.
“Olehnya itu, saya setelah melihat kondisi yang ada, setelah momen Pilcaleg, membuka ruang dan komunikasi kepada siapapun, agar kiranya bisa mulai menjajaki, siapa kira-kira visi kita yang konek dengan visi masing-masing,” kata Razak, melalui sambungan seluler, Selasa (12/3/2024).
Lanjut Razak, dengan modal kesamaan visi misi itu sehingga ke depan bisa lebih meyakinkan masyarakat tentang keterpilihan. Kemudian bisa meyakinkan masyarakat setelah misalnya sudah terpilih nanti, bisa membawa Kota Kendari lebih baik dari saat ini.
Razak mengakui bahwa dirinya saat ini aktif menjalin hubungan komunikasi dengan tokoh-tokoh politik lain yang punya wacana dan keinginan untuk maju sebagai kandidat calon Wali Kota Kendari, satu diantara adalah Aksan Jaya Putra.
“Salah satunya adalah kita berkomunikasi dengan pak Aksan Jaya Putra, salah satu kader partai Golkar. Komunikasi ini masih saling menjajaki, tetapi untuk mengenai siapa 01 dan 02 atau calon walikota dan wakil walikota belum diputuskan, yang jelas dia (AJP, red) masih berjuang untuk 01 begitu juga saya masih berjuang untuk 01. Jadi nanti dilihat bagaimana kondisi lapangan, kira-kira hasil survei kita seperti apa, kemudian ketersediaan fasilitas-fasilitas yang lain,” ungkapnya.
Razak menyatakan, ketika misalnya dia (AJP, red) tidak jadi maju atau tidak bisa maju harapannya AJP bisa bersama dengan dia, dalam posisi apapun, apakah sebagai ketua tim atau posisi lain, demikian juga dengan dirinya akan tetap mendukung AJP sebagai calon Walikota.
“Kita harus realistis melihat kondisi lapangan, tetapi perjuangan saya selama ini bahkan sejak 2017 bukan untuk 02 tapi 01. Apapun yang kita lakukan semua itu pasti ada hal-hal di luar daripada kendali dan keinginan kita, makanya kita serahkan semua pada yang diatas Tuhan Yang Maha Kuasa,” tegasnya.
Sekertaris DPW PPP Sultra ini menjelaskan, jika selama ini, sudah beberapa tahun jalan dengan Andi Sulolipu dengan akronim ASLI tampil sebagai bakal calon walikota dan wakil walikota, dan masyarakat sudah memahami hal itu, hal itu masih jalan sebagaimana komitmennya, namun bisa saja berubah. Tetapi lagi-lagi tahapan pendaftaran atau tahapan Pilwali nanti pada September 2024 baru bisa diputuskan.
“Kondisi-kondisi apapun dengan rentan waktu itu masih bisa terjadi, siapapun masih bisa kita bersama-sama. Itulah ruang-ruang politik yang harus kita pahami dan mau menerima bahwa sebuah proses itu tidak akan begitu saja tetapi ada komunikasi yang terbangun. Kalau soal komunikasi dengan saya dengan Andi Sulolipu saya 01 dan dia 02,” terangnya.
“Cuman akhir-akhir ini kita tidak lagi aktif bersama-sama karena masing-masing sibuk dengan partai masing-masing, dia dari partai lain saya juga dari partai lain, karena sekarang arenanya sudah arena terbuka yah sudah kita gas lagi, tetapi tetap buka ruang kepada teman-teman siapapun yang ingin bersama-sama, misalnya pak Sudirman, Siska Karina Imran, Giona, maupun AJP, intinya kita ingin memberikan perubahan yang terbaik untuk kepentingan masyarakat Kota Kendari,” pungkasnya.
Laporan: Hasrul Tamrin
ini tampilan gambar iklan